Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres - Cawapres, Jokowi- Ma'ruf Amin, Mohamad Yamin menyatakan bahwa Jawa Timur bisa mencapai suara 75 persen untuk Paslon Nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Saat ini, berdasarkan beberapa lembaga survey suara Jokowi - Ma'ruf Amin di Jatim sudah 69 -70 persen. Untuk itu, perlu ditingkatkan lagi. Dan saya yakin bisa tembus 75 persen",kata M Yamin kepada wartawan usai meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat #01Jawa Timur, jalan Darmo Kali 12, Surabaya, Senin (04/03/2019).
Menurut Yamin, sapaan akrab Mohamad Yamin Kekuatan pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, kembali bertambah. Kini, keduanya mendapat tambahan dukungan dari relawan berupa Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jawa Timur.
"Sekarang sudah 70 sudah dapat, tapi masih bisa mencuri di daerah yang belum mendapat suara mutlak seperti Madura, dan Pasuruan," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kantor Rumah Aspirasi Rakyat #01 Pusat, Michael Umbas menambahkan, target suara di Jatim sebesar 75 persen bukanlah sesuatu yang berlebihan.
"Itu tidak muluk-muluk, tapi realistis. Jokowi bukan pilihan yang salah untuk didukung. Jokowi minta agar relawan mengetuk pintu-pintu rumah, masuk blusukan gang-gang, jangan hanya selfi-selfi dan diskusi. Harus berbuat real mencari suara," tukasnya sembari mengatakan agar Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim untuk menentukan strategi door to door.
Ketua Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim, Bambang Pramukantoro mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan TKD Jatim.
"Kami menjalankan apa yang menjadi kebijakan TKN dan TKD Jatim. Yang menjadi prioritas kami adalah langsung 'turun gunung' dan blusukan ke kampung-kampung serta daerah yang masih lemah suaranya. Fokus kami adalah mendulang suara di Madura, Tapal Kuda dan Mataraman," tegasnya.
Sedangakan, Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengaku optimistis target suara 70-75 persen di Jatim bisa tercapai dengan munculnya Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim.
"Kami juga minta jangan hanya deklarasi atau peresmian, terus selesai. Deklarasi hanya sekadar mengorganisasikan, tetapi harus langsung blusukan ke rumah-rumah dan menyentuh langsung rakyat," pungkasnya. (pn2)
Editor : Redaksi
