Usman (35) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang meringis kesakitan setelah sebutir timas panas menembus kakinya.
Ia terpaksa ditembak Tim Cobra Polres Lumajang setelah di beri tembakan peringatan agar turun dari tempat persembunyiannya di atas rumahnya.
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban menuturkan bahwa tindakan tersebut terpaksa di ambil anggotanya, karena pelaku mencoba melawan petugas.
"Dari tangan pelaku, kami mengamankan barang bukti tiga ekor sapi yang di tafsir senilai Rp.70 juta",katanya, Kamis (28/02/2019).
Penangkapan pelaku berawal dari laporan warga yang sapinya hilang di tengah areal sawah. Sapi tersebut milik Sukir (60), warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Kapores Lumajang bersamaTim Cobra turun ke lapangan membantu mencari sapi yang hilang dengan bantua warga sekitar.
Tidak itu saja, anjing pelacak (K9) juga dikerahkan untuk mencari jejak pencuri sapi tersebut. Setelah melakukan penelusuran jejas sapi sekitar 3 Km. Akhirnya menemukan seekor sapi terpelosok di got.
"Dan kita lanjutkan pencarian dua ekor sapi sisanya. Setelah berjalan sejauh kurang lebih 10 km, anjing pelacak berhenti di Desa Selok Anyar dan terus berputar-putar di sekitar kampung ini. Saya langsung anggotanya untuk menggeledah seluruh rumah serta kandang sapi. Benar saja, akhirnya anggota kita temukan dua ekor sapi tersebut",ujar Muhammad Arsal Sahban.
Rupanya, kedatangan polisi di ketahui oleh pelaku. Sehingga dia langsung sembunyi ke atap rumah. Karena tembakan peringatan berkali - kali tidak dihiraukan pelaku. Akhirnya anggota Kami bertindak tegas dengan menembak kaki pelaku. (pn1)
Editor : Redaksi
