Pedangdut Corak Seperti Ini Yang Di Cari Old Wood Bar

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Musik dangdut perlahan namun pasti mendapat sambutan pengunjung pub, cafe and resto papan atas. Terbukti, Oldwood Bistro & Bar Surabaya bernuansa dangdut. Kali ini, tempat kongkow yang terletak di jalan Nias 98 Surabaya ini menampilkan Aya Gw.

Promotion Manager Oldwood Bistro & Bar Surabaya, Fenani mengatakan musik dangdut bukan musik yang sederhana. Jadi musik dangdut memang mempunyai karakter. Sehingga layak untuk di promosikan ke luar negeri.

"Musik dangdut bukan musik sederhana. Dangdut punya karekter. Sehingga layak di bawah ke kanca internasional,"kata Felani.

Lebih lanjut, Felani menjelaskan bahwa ada seorang pengamat musik dan budaya asal negari Paman Sam mengulas dangdut ke dalam sebuah karya bukunya. Untuk itu, Oldwood Bistro & Bar hadir menjawab kebutuhan penggemar dangdut Surabaya.

"Bar ini tiap bulan ada sesion khusus  hadirkan musik dangdut. Tujuannya, agar masyarakat paham akan musik yang dangdut,"ujar Felani.

Seperti malam ini, pihaknya mengambil tema "Tribute To Dangdut " yaitu menampilkan dangdut klasik. Tujuannya agar masyarakat tahu musik dangdut apa adanya. Sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk datang.

Bisa jadi karena Tribute to Dangdut malam ini kita coba mengarahkan ke dangdut klasik, supaya orang tahu bahwa oh dangdut itu koyok ngene(seperti gini). Dan alhamdullilah ramai. Rencananya, ke depan kita akan coba hadirkan penyanyi dangdut klasik asal lokal Surabaya. Mungkin mas punya refrensi monggo," ungkap Felani.

Aya Gw sendiri mempunyai 12 ribu pengikut di Instagram, mampu menghibur penonton dengan lagu dangdut klasik milik Rhoma Irama, Elvi Sukaesih maupun lainnya. Sehingga pengunjung setia Oldwood merasa terhibur. Seperti yang dirasakan Tirza Clara.

Seru aja sih, kan dangdut itu asli Indonesia gitu ya, jadi lebih masuk gitu ya, senang aja, ujar Mirza.

Perlu diketahui pogram Tribute merupakan acara rutin Oldwood bistro & bar yang digelar tiap Sebulan sekali sejak Januari 2018 dengan beragam tematik, supaya masyarakat Surabaya yang gemar nongkrong di tempat semacam ini mendapatkan hiburan berbeda dan berkesan. (was)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal