Pusaran.Net - Tim asal Madura, Power Rengekk, mendominasi ajang Esports Warriors Mobile Legend Tournament yang digelar di Atrium Utama Royal Plaza Surabaya, Minggu (7/8/2022). Bermain dua slot, dua-duanya menembus semifinal dan meraih kemenangan melawan masing-masing lawan. Alhasil, mereka tak hanya menjadi juara tapi juga menyabet posisi kedua.
“Power Rengekk terlihat sangat tenang. Penuh persiapan. Tidak gugup. Manajemen tim juga sangat baik. Ini terlihat dari cara mereka mengkondisikan psikologis para pemain saat babak pertandingan semakin menentukan,” puji pelatih Petarung Esports, Andre Mahardika, salah satu lawan Power Rengekk di semifinal.
Baca Juga: Ini Daftar Pemenang Kejurprov Esports ESI Jatim 2023
Petarung sendiri akhirnya berhasil menjadi juara ketiga di ajang tersebut. Mereka mengalahkan tim asal Surabaya, Good Attitude, yang juga keok dari Power Rengekk. “Posisi ketiga sudah cukup bagus buat teman-teman. Setidaknya kami pulang membawa hasil. Mental tim akan semakin membaik karena kami juga sedang membangun tim yang tangguh,” kata Andre.
Andre optimistis, hasil di turnamen ini akan membuat tim-tim yang gagal juara untuk berlatih lebih keras. Sebab, peluang untuk menang tetap terbuka lebar. Pertemuan dengan tim-tim yang lebih siap juga menjadi ajang untuk saling mempelajari taktik. “Dan itu tak hanya terkait teknis pertandingan tapi juga manajemen tim,” katanya.
Baca Juga: Jaring Atlet Esports Berkualitas, ESI Jatim Gelar Kejurprov di Blitar
Ajang bertajuk Mobile Legend Independence Day Tournament di Royal Plaza tersebut digelar selama 4 hari mulai Kamis (4/8/2022) hingga Minggu (7/8/2022) oleh esports organizer, Esports Warriors. Turnamen diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Kota Surabaya dan sekitarnya. Termasuk dari Bangkalan, Tuban, Mojokerto, dan Sidoarjo.
Competition Director Esports Warriors Zizi Santoso mengatakan, pihaknya akan terus menggelar kompetisi esports secara konsisten. Tujuannya, mendorong ekosistem olahraga elektronik bertumbuh secara positif di Kota Surabaya dan sekitarnya. Dengan kalender event yang konsisten dan teknis penyelenggaraan standar kompetisi, dia yakin akan muncul talenta esports baru. “Bukan tidak mungkin ke depan Esports Warriors akan menggelar liga Mobile Legend dan esports lain di kawasan Surabaya Raya,” katanya.
Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Game Seed di Lima Kota
Zizi yakin, masyarakat akan merespons ajang tersebut dengan sangat positif. Sebab, esports saat ini bukan lagi dipandang sebagai aib. Dengan pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi yang baik dan profesional, esports yang awalnya momok bisa menjadi ajang prestasi. “Bahkan Mobile Legend sudah jadi laga eksibisi di Asian Games dan dipertandingkan secara resmi di SEA Games 2019 dimana Indonesia meraih medali perak,” katanya.(pn1)
Editor : Wasi