Pemerintah Tak Perlu Trauma, INSA Pastikan Infrastruktur Pelayaran Nasional Tetap Aman

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Langkah pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5 % disambut positif oleh Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia atau INSA (Indonesian National Shipowners Association).

Bahkan, Ketua DPC INSA Surabaya, Steven H Lasawengen, optimis target itu bisa terwujud.

"Dalam lima tahun terakhir, perdagangan nasional yang kita lihat dari kegiatan shipping (pengiriman), itu terus mengalami peningkatan sebesar lima persen. Jadi, target itu kemungkinan besar akan bisa terwujud," kata Steven.

Steven merincikan, perdagangan nasional melalui pelayaran nasional, dari tahun 2017 ke tahun 2018, telah mengalami kenaikkan 5%. Sementara pada tahun 2018 ke tahun 2019, terjadi peningkatan lagi sebesar 3 %. Pada saat pandemi, lanjut Steven, memang sempat terjadi penurunan 5 persen. Tetapi, sejak Agustus 2021, perdagangan nasional justru kembali naik antara 4% hingga 5%.

"Memang saat pandemi sempat terjadi penurunan, itu diakibatkan karena adanya PPKM. Tapi, sejak PPKM mulai dibuka, bulan Agustus kemarin, produksi mulai terjadi lagi, perdagangan kembali naik," lanjut Steven.

Diakuinya, akibat pandemi sempat terjadi kelangkaan kontainer. Tetapi, gambaran itu hanya terkesan kekurangan space. Padahal, masih kata Steven, hanya butuh penyesuaian waktu.

Oleh sebab itu, INSA berharap, di tahun 2022 mendatang, pemerintah tidak perlu mengalami traumatik yang luar biasa ketika terjadi kelangkaan kontainer.

"Kegiatan shipping lokal itu tidak akan terjadi. Karena INSA sudah melakukan antisipasi. Jika pengiriman naik, kami sudah mensuplai kebutuhan, entah itu infrastruktur bongkar muat, kontainer, bahkan pelayaran nasional sudah menambah kapasitas ruang kapal 10 ribu teus," lanjut Steven. (pn1)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal