Pusaran.Net Lembaga survei The Initiative Institute dalam rilisnya menyatakan pasangan petahana menguasai suara hampir di seluruh wilayah Jatim sebesar 57,7%, sedangkan capres nomer 2 hanya memperoleh 19,7%
Namun hal tersebut bisa berubah karena masih ada Swing Voter yang belum menentukan pilihan sebanyak 21,1%.
Direktur The Initiative Institute Airlangga Pribadi mengatakan, data tersebut diperoleh dari 5500 responden yang disurvei oleh timnya, dan memakai pemilihan Gubernur Jatim beberapa waktu lalu yang dimenangkan Khofifah Emil Dardak sebagai dasar data.
Dimana pendukung Khofifah maupun Gus Ipul dari basis pendukung NU, mayoritas mengarahkan suaranya kepada Jokowi - MaAruf Amin pada pilpres mendatang.
Pada pasangan Khofifah-Emil itu 61,8% suara ke Jokowi, sementara Gus Ipul-Puti 59% dibandingkan dengan 21n 20% ke Prabowo-Sandi dan sekitar 18,2% yang masih ragu-ragu.Nah ini menunjukkan bahwa kalau kita melihat bahwa mayoritas dari seluruh kandidat, yang kemarin bertarung dalam Pilgub Jatim, dan semuanya memiliki latar belakang terutama di tingkat kandidat Gubernur itu latar belakang NU, semuanya solid sebagian besar pemilihnya memilih pak Jokowi dan Kiai MaAruf, jelas Pria yang akrab disapa Angga ini.
Peneliti The Iniative Institute Hari Fitrianto menjelaskan, untuk saat ini mayoritas responden wanita lebih banyak memilih pasangan Joko Widodo-Maruf Amin (57 persen 60 persen) dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (22,4 persen -17,6 persen).
Sehingga klaim emak-emak yang mendukung capres nomer 2 terbantahkan oleh data ini.
Buktinya suara perempuan yang memilih Jokowi dalam survei ini masih jauh dibandingkan dengan suara perempuan untuk Prabowo-Sandi, tegas Hari Fitriyanto.
Dalam rilis Jawa Timur Sebagai Penentu Pilpres 2019, yang dihadiri Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa, Mukhammad Misbakhun dari DPR RI, serta Humas DPW PKS Jatim. Pasangan Jokowi- MaAruf hampir menguasai suara di Jawa Timur, kecuali di Madura pasangan Prabowo-Sandi menang telak dibandingkan petahana.
Menurut Humas DPW PKS Jatim Muhammad Frimainto, hasil survei ini menjadi rujukan bagi tim pemenangan Prabowo Sandi untuk membalik keadaan, dalam Empat bulan kedepan.
Kita akan mengkapitalisasi kemenangan di Madura yang saat ini ya, karena budaya Madura ini ada di seluruh Jawa Timur, jadi itu yang Pertama, yang Kedua ada pergeseran politik identitas kepada kampanye program, karena setelah ini ada debat calon, dan kita sudah menyiapkan itu terutama Sandi yang kemana-mana membawa narasi perbaikan ekonomi, tandas Muhammad Frimainto. (pn2)
Editor : Redaksi
