Pusaran.Net - Guna untuk melindungi aktivitas ekonomi usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mulai awal April 2021 menutup keran izin pendirian minimarket baru .
"Izin pendirian minimarket saya setop, yang sudah berdiri dibiarkan saja berdiri. Tapi, untuk yang baru, saya tidak akan keluarkan izin," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Selasa (6/4/2021) .
Menurutnya, berdasarkan hasil survey satu minimarket di Kota Pasuruan berpotensi mempengaruhi 10-20 toko kecil atau pedagang kelontong di sekitarnya.
"Jika diteruskan, apalagi diberi izin minimarket baru. Semakin lama UMKM di Kota Pasuruan akan mati,"ujar mantan Wagub Jatim dua periode ini.
Saat ini, lanjut Gus Ipul ada sekitar 50 minimarket yang berdiri dan beroperasi di Kota Pasuruan. Ia berharap minimarket yang ada saat ini, bisa bekerja sama dengan pelaju UMKM sekitar.
"Saya berharap UMKM di Kota Pasuruan tidak hanya menjadi pemasok barang saja. Tapi mereka juga butuh pendampingan dan pembinaan agar produknya diterima pasar,"ungkap Gus Ipul. (pn2)
Editor : Redaksi
