Pusaran.Net - Kepedulian PLN terhadap lingkungan kembali disalurkan melalui penyuluran yang diberikan berupa pelaksanaan program Corporate social Responsibilty (CSR) dengan tema "Gerakan Anti Sampah Plastik " di SMPN 1 Taman, Sidoarjo.
Bantuan yang diberikan berupa pelatihan kepada murid, guru dan staf sekolah tentang pelestarian lingkungan dengan meminimalisir penggunaan kantong plastik. Selain itu, manfaat dan bahaya listrik yang bertujuan memberikan edukasi kapada murid-murid terutama yang gemar bermain layang-layang agar tidak bermain di dekat area listrik.
Manager Unit Pelaksana Pengatur Beban PLN UP2B Jatim, Taslim mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial PLN dalam penggunaan dan pengelolaan sampah plastik di lingkungan sekolah.
"Program ini memberikan edukasi kepada murid-murid agar lebih bijak dalam penggunaan kantong/wadah yang berbahan plastik non reusable. Edukasi ini penting, karena sebagai upaya pelestarian lingkungan, minimalisir bertambahnya sampah plastik. Terutama di lingkungan sekitar sekolah,"kata Taslim dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi, Senin (27/7/2020).
Taslim menambahkan, selain kampanye bahaya sampah plastik, pihaknya juga memberikan bantuan berupa 100 (seratus) buah masker kain, 80 (delapan puluh) set tempat makan dan botol air minum untuk murid, 35 (tiga puluh lima) tas belanja reusable untuk guru dan staff, alat semprot disinfektan sebanyak 2 (dua) set, cairan disinfektan sebanyak 5 liter dan handsanitizer sebanyak 5 liter.
"Kami berharap dengan memiliki tempat makan dan botol air minum, murid dapat mengurangi penggunaan plastik ketika membeli minuman dan dapat membawa makan/snack dalam wadah tersebut,"tambahnya.
Sementara itu, Kepala.Sekolah SMPN 1 Taman, Achmad Lutfi menyatakan bahwa pelaksaaan sosialisasi diikut murid-murid kelas XIII dan IX beserta guru dan staff.
"Kami berharap dari pelatihan pengelolaan sampah ini, nantinya bisa diolah siswa untuk menjadi ecoprenuer,"ungkapnya.
Achmad Lutfi juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN UP2B Jatim dalam memberikab edukasi dan sosalisasi pengelolaan sampah plastik di lingkungan SMPN 1 Taman.
"Murid, guru dan staff sekolah memahami arti penting pencegahan pencemaran lingkungan karena sampah plastik. Dan optimalkan penggunaan wadah reusable,"pungkasnya.
Perlu diketahui, sosialisasi berupa edukasi gerakan anti sampah plastik dan manfaat serta bahaya listrik dilakukan melalui media zoom. Hal ini dilakukan karena kondisi pandemi saat ini dimana proses belajar mengajar juga masih dilakukan online. (adv/pn3)
Editor : Redaksi