Guna Tangkal Radikalisme, FKPPI Jatim Bagikan Buku ke Sejumlah Sekolah di Surabaya

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Guna menangkal radikalisme dan intoleransi sejak dini. Pengurus Daerah XIII Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur membagikan buku kepada sejumlah sekolah di Surabaya.

Pembagian buku bertema merawat kebangsaan yang dibagikan kepala Bakesbangpol Jawa Timur Jonathan Judianto disela acara seminar Kebangsaan di gedung PDAM Surya, Kamis (12/12/2019).

Jonathan mengatakan, tujuan utama pembagian buku tersebut adalah FKPPI Jatim ingin mengajak masyarakat khususnya generasi milenial agar menjunjung tinggi toleransi dan menjauhi radikalisme melalui jalur literasi.

"Mereka harus lebih banyak lagi menggali nilai-nilai yang kita (negara) miliki. Mereka harus meningkatkan cinta mereka terhadap Indonesia, mereka harus paham betul apa ideologi yang kita miliki bersama. Dan mereka adalah benteng-benteng ideologi ini supaya mereka tidak terpengaruh ideologi lain", ujarnya.

Jonathan menambahkan, generasi milenial harus mengerti dan memahami kekayaan bangsa ini, termasuk pluralisme yang terdapat di belasan ribu pulau di Indonesia.

"Mereka harus memahami bahwa kita ini bangsa yang besar, bangsa yang plural, bangsa yang memiliki kewilayahan yang sangat luar biasa. Memiliki kekayaan budaya, memiliki kekayaan bahasa lokal, kekayaan etnis, kekayaan agama. Ini luar biasa", tambahnya.

Kekayaan bangsa Indonesia tersebut, harus ditanamkan secara berkesinambungan kepada generasi milenial. Karena kelak mereka menjadi pemimpin negeri ini.

"Penanaman nilai-nilai ini akan menumbuhkan sikap dasar pemikiran yang kuat. Karena soal wawasan kebangsaan ini, itu yang paling penting soal pemahaman", kata Jonathan.

Sementara itu, sekretaris Pengurus Daerah XIII FKPPI Jatim Tony Hartono menjelaskan pembagian buku merawat kebangsaan, selain untuk menumbuhkan minat baca juga menstimulasi generasi milenial menangkal radikalisme dan intoleransi.

"Jadi penangkalan radikalisme tidak melulu hanya pendekatan kekuasaan atau pendekatan secara represif. Disini ada nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini, disitu kami concern bagaimana menumbuhkan rasa kebangsaan, nasionalisme, paham nilai-nilai kebudayaan lokal", ucap Tony.

Dalam waktu dekat, FKPPI Jatim akan mengajak kerjasama sekolah untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan kepada peserta didiknya melalui jalur literasi.

"Kami mencoba mendorong institusi resmi dalam hal ini sekolah - sekolah untuk mulai membelajarkan untuk menumbuhkan minat baca kepada anak-anak peserta didik", pungkas Tony Hartono. (pn2)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal