Pusaran.Net - Menanggapi keluhan warga terkait pelayanan, Komisi B DPRD Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan di kantor PDAM Surya, Senin (9/12/2019).
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno mengatakan masyarakat banyak yang mengeluh atas pelayanan PDAM Surya Swasembada. Terutama tentang masalah meteran air dan rencana pemberlakuan tarif baru.
"Mereka (warga) mengeluh pelayanan PDAM lambat. Terutama persoalan pergantian meteran, dan pemasangan baru," kata Anas.
Lebih lanjut, politisi asal PDI Perjuangan ini, meminta pihak PDAM untuk membuka kesesuaian harga pelanggan ekonomi tinggi/rendah,merevisi dalam pelaksaan rekategori tarif tanpa adanya Sosialisasi dan meminimalisir Antrian yg banyak & panjang.
"Ini bisa membuka 3 hal. Yakni pertama, kesesuaian harga pelanggan ekonomi tinggi/rendah, kedua PDAM merevisi dalam pelaksaan rekategori tarif tanpa adanya Sosialisasi, dan ketiga antrian yg banyak & panjang,"ujar Anas.
Anas berharap PDAM yang merupakan perusahaan daerah yang bergerak menyuplai air bersih kepada warga Surabaya bekerja secara profesional layaknya perusahaan.
"Pelayanan kepada warga (pelanggan) harus diutamakan. Yakni buka loket pelayanan lebih banyak lagi,"ujar politisi yang juga Lawyer ini.
Sebelumnya, pihaknya juga menyoroti cara komunikasi PDAM kepada masyarakat buruk. Khususnya, dalam menangani persoalan air bersih.
"Saya prihatin cara komunikasi PDAM kepada pelanggannya (warga) yang buruk sekali,"tegas Anas Karno.(pn2)
Editor : Redaksi
