pusaran.net - Kota Surabaya kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan lolosnya salah satu pelajarnya, Arka Bintang Isadkauthar dari SMA Al-Hikmah Surabaya, dalam seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional. Arka akan menjadi perwakilan Surabaya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) mendatang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pelajar Kota Pahlawan yang lolos dalam seleksi Paskibraka tingkat Nasional.
Baca juga: Pendaftaran Calon Paskibraka Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Simak Persyaratannya!
"Alhamdulillah, Kota Surabaya lolos dalam seleksi nasional untuk pemilihan Paskibraka tingkat nasional, pelajar tersebut bernama Arka dari SMA Al-Hikmah," kata Tundjung, Jumat (4/5/2025).
Tundjung menambahkan, Kota Surabaya secara konsisten memiliki perwakilan di tingkat nasional. Dalam prosesnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengirimkan satu pasang putra dan putri, namun Arka yang berhasil lolos.
“Tahun lalu dan tahun ini, Alhamdulillah ada perwakilan dari Surabaya. Tahun lalu yang putri, sedangkan tahun ini yang putra," imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa Arka berhasil melewati semua tahapan seleksi, mulai dari tahap awal, kesehatan, fisik, kepribadian, hingga penentuan akhir (pantukhir).
"Sangat membanggakan karena seleksinya cukup ketat. Dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima," ungkapnya.
Ke depan, Tundjung berharap agar pelajar Surabaya senantiasa mewakili kota ini di tingkat nasional setiap tahun. “Targetnya itu, baik putra maupun putri, harapannya bisa dua-duanya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Kota Surabaya, A. Daya Prasetyono turut mengungkapkan rasa syukurnya karena pelajar Surabaya atas nama Arka Bintang Isadkauthar telah berhasil lolos seleksi Paskibraka Nasional.
“Di tahun ini, seorang pelajar dari Kota Surabaya, yaitu Arka Bintang Isadkauthar, berhasil lolos seleksi Paskibraka Nasional,” kata Daya sapaan akrabnya.
Baca juga: Siswa SMAN 17 jadi Pasukan Penurunan Bendera dalam HUT ke-79 RI di IKN
Daya menjelaskan proses seleksi yang ketat dimulai dari tingkat Kota Surabaya dengan berbagai tahapan. Arka harus melewati seleksi administrasi, tes wawasan kebangsaan (Pancasila), dan tes intelegensi umum (TIU).
Selanjutnya, ia juga diuji melalui tes kesehatan, parade, dan tes fisik (Samapta) yang meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), lari, shuttle run, sit up, dan push up. Setiap tahapan seleksi bersifat gugur, artinya kegagalan di satu tahap akan menghentikan partisipasi peserta.
“Setelah serangkaian tes fisik, tahapan wawancara menjadi penentu nilai akhir. Arka berhasil menduduki peringkat kedua di tingkat kota. Dari Surabaya, dua pasang peserta (dua putra dan dua putri) yang menduduki peringkat satu dan dua dikirim untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Di tingkat provinsi, Arka kembali menunjukkan kemampuannya dan berhasil masuk dalam peringkat teratas. Tiga peserta terbaik dari provinsi, termasuk Arka, kemudian dikirim untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional. Hasilnya, Arka menjadi satu-satunya perwakilan dari Surabaya yang lolos ke tingkat nasional.
“Sebelumnya, pada tahun lalu, perwakilan pelajar putri dari Surabaya juga berhasil lolos seleksi nasional,” imbuhnya.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Kukuhkan 97 Anggota Paskibraka Surabaya 2024
Lokasi penugasan Arka sebagai Paskibraka tingkat nasional masih belum ditentukan, apakah akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau di Istana Negara. “Namun yang jelas, Arka akan menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” kata dia
Selanjutnya, untuk peserta yang lolos di tingkat kota, pengumuman dilakukan berdasarkan peringkat dalam aplikasi resmi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Jakarta. “Sebanyak 100 peserta (50 putra dan 50 putri) dipilih dari peringkat teratas, dan Arka termasuk di antara mereka, bersama para peserta yang lolos ke tingkat provinsi,” terangnya.
Oleh sebab itu, Daya mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur karena Kota Surabaya kembali dapat mengirimkan satu utusan ke Paskibraka Nasional. Harapannya, antusiasme anak-anak SMA di Surabaya untuk mendaftar Paskibraka dapat terus meningkat di masa mendatang.
“Harapan kami dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, jiwa kepemimpinan, dan mental daya juang mereka, yang akan menjadi bekal berharga dalam meraih cita-cita,” pungkasnya. (pn2).
Editor : Wasi