Pusaran.Net - Puluhan ribu warga Kota Surabaya secara terjadwal mulai menerima bantuan sosial Kartu Keluarga Sejahtera (Bansos KKS) yang dipusatkan di Lapangan Thor, Selasa-Rabu (28-29/12).
Di tengah lapangan berdiri sekitar empat tenda yang melayani warga penerima bansos dari berbagai kecamatan. Satu tenda melayani warga dari delapan kecamatan, yang jamnya sudah ditentukan untuk menghindari kerumunan. Begitu masuk di area lapangan Thor, warga penerima Bansos langsung diarahkan petugas secara ramah untui menuju tenda yang sesuai dengan kecamatan asalnya. Begitu sampai di tenda, mereka langsung dipandu petugas untuk proses registrasi.
Salah seorang penerima Bansos, Sugiarti (73) mengaku senang bisa kembali mendapat bantuan sosial. Warga Jagir Sidomukti tersebut mengatakan, bantuan tersebut bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Di sini juga cepat, tadi layanannya enak, petugasnya ramah dan menolong warga kalau ada yang bingung," ujarnya.
Sugiarti menjadi salah satu penerima Bansos yang memanfaatkan fasilitas antar jemput yang disediakan kecamatan. Tadi diantar ke sini (Lapangan Thor), nanti pulang juga diantar lagi, ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan seluruh kecamatan menyediakan layanan antar jemput bagi warga penerima Bansos. Mengingat penyerahannya dilakukan terpusat di Lapangan Thor.
Warga lainnya, Kusnarwoto (80) juga mengaku senang atas bantuan sosial yamg diterimanya. Warga Ngagel Mulyo tersebut mengaku sebelumnya juga pernah menerima bantuan sosial, meskipun jaraknya cukup lama. Ia mengatakan, bantuan yang diterima sangat berarti untuk memenuhi kebutihan sehari-hari.
"Senang dapat bantuan sosial. Tadi juga pelayanannya cepat, saya lihat Pak Eri (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) tadi juga membantu," kata dia.
Masing-masing warga dalam skema bansos tambahan dari Kemensos ini menerima Rp300.000 per bulan untuk tiga bulan sekaligus. Sehingga yang diterimakan Rp900.000.
Wali Kota Eri Cahyadi sendiri tampak langsung mengawal pembagian bansos. Memakai pengeras suara, wali kota muda itu ikut memanggil para penerima bansos. Monggo Bu, di meja sini, kata dia mengarahkan warga.
Eri juga memastikan semua proses penyaluran bansos ini tidak ada pungutan. Kalau ada staf yang memungut, saya pecat saat itu juga, dan harus ditindaklanjuti aspek hukumnya, ujarnya.
Sesuai arahan Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini, Pemkot Surabaya akan total mendukung percepatan penyaluran bansos ini agar segera dimanfaatkan warga untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, ujarnya. (pn2)
Editor : Redaksi