Pusaran.Net - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, berjanji akan mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi salah satu garapan para alumnus pesantren pesantren.
Hal itu sejalan dengan aspirasi sejumlah ikatan alumni pesantren yang ditemui Mufti Anam dalam rangkaian kunjungannya ke daerah pemilihan, Pasuruan dan Probolinggo, belum lama ini.
Banyak aspirasi yang saya rangkum dari pertemuan dengan berbagai kelompok warga, termasuk sahabat-sahabat alumnus pesantren di Probolinggo dan Pesantren. Salah satunya adalah penguatan UMKM, karena banyak santri memang yang kini mulai berwirausaha setelah lulus dari pesantren, bahkan sejak mereka di pesantren sudah banyak dididik ilmu kewirausahaan, ujar Mufti Anam saat dihubungi.
Sejumlah perkumpulan alumni pesantren yang ditemui Mufti Anam antara lain Ikatan Alumni Santri Salafiyah (IKSAS), alumni Nurul Qadim, dan Ikatan Alumni Pesantren Bayt Al-Hikmah.
Mufti Anam mengatakan, penguatan UMKM tersebut mulai dari aspek penguasaan teknologi, pemasaran, kualitas sumberdaya manusi, hingga kemudahan akses permodalan. Semua aspek tersebut membentuk daya saing UMKM.
Kalau daya saing UMKM di daerah-daerah kita kerek, perluasan lapangan kerja dan investasi baru akan tercipta, ujar Mufti Anam yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur.
Mufti berjanji akan mensinkronkan aspirasi penguatan UMKM dengan program-program pemerintah pusat, khususnya dengan kementerian dan lembaga terkait. Selain itu, tentu perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Dari hasil kunjungan dan reses ke dapil belum lama ini, saya akan mensinkronkan dengan program dari kementerian dan lembaga terkait, yaitu Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perdagangan. Kebetulan itu semua adalah mitra kami di Komisi VI di mana saya ditugaskan, ujar politisi PDIP kelahiran Banyuwangi tersebut. (pn2)
Editor : Redaksi