Disambut Petugas Asmaul Husna, Pendemo: Kita Dianggap Setan

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Kedatangan mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya di depan gedung DPRD Jatim disambut petugas Asmaul Husna  dari Polrestabes Surabaya.

Aparat ini dari unsur polwan cantik dan anggota marinir. Mereka berada di garis depan, memakai seragam dinas dan mengenakan kerundung berwarna putih.

Tak ayal, adanya suara lantunan Asmaul Husna yang begitu keras, membuat suara orasi mahasiswa tak begitu terdengar.

"Kita dianggap setan." Rahmat salah satu pendemo.

"Mari kawan-kawan, kita baca bersama-sama surat Yaasin, karena mereka lebih dari setan. Melainkan iblis." balas salah satu mahasiwa.

Tak ayal, mahasiswa pun bersama sama membaca surat Yaasin.

Sementara Kabag Sumda Polrestabes Surabaya, AKBP Sri Andriyani menegaskan, bahwa Surabaya merupakan kota santri. Dengan diterjunkannya tim khusus yang terdiri dari 3 kompi atau sekitar 300 polwan berkerudung putih ini, diharapkan dapat meredam emosi massa.

"Pasukan khusus ini selama melakukan pengamanan akan membacakan lantunan asmaul husna untuk mendinginkan suasana." ujarnya.(pn2)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal