Pusaran.Net - Suara kendang kesenian Bantengan menggema di kantor DPD PDIP Jatim, jalan Kutisari Surabaya, Sabtu (14/09/2019). Kesenian asal Jolotundo Mojokerto ini menjadi "pengawal" Ketua Bidang Kesenian dan Budaya DPD PDIP Jatim, Ony Setiawan mendaftar sebagai calon wakil walikota.
Menurutnya, kesenian Bantengan ini sengaja Ia datangkan untuk mengawal pendaftaran Cawawali kota Surabaya di kantor DPD PDIP Jatim. Karena kesenian ini, merupakan simbol dari PDIP yang selalu berjuan untuk rakyat.
Sengaja saya datangkan khusus kesenian Bantengan dari Mojokerto ini sebagai simbol dari PDIP yang selalu berjuang untuk rakyat, jelas Ony.
Menurut Ony, selain sebagai simbol PDIP, Bantengan juga melambangkan perlawanan Banteng jika sudah diganggu baru dia melawan.
Awalnya banteng diam ketika diganggu, namun dia akan melawan sekuat tenaga jika sudah keterlaluan, tambahnya.
Ini merupakan satu-satunya kader yang mendaftar di PDIP yang diiringi kesenian Bantengan. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini mengatakan sejak Surabaya dipimpin oleh Bambang DH selalu memperhatikan wong cilik.
Mulai dari saluran hingga ke mushola kecil semuanya diperhatikan, ini menunjukkan pemerintah kota selalu berpihak pada kepentingan masyarakat kota Surabaya, jelas Ony yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komunitas Seni dan Budaya DPD PDIP Jatim ini.
Kemudian Surabaya dipimpin oleh Tri Rismaharini yang sukses menjadikan Surabaya menjadi kota metropolitan. Makanya ke depan saya akan berusaha mengedepankan pembangunan SDM seutuhnya guna menghadapi tantangan global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya, imbuhnya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka Ony siap mendampingi siapapun calon walikota Surabaya yang akan diusung oleh PDIP.
Karena saya yakin bahwa pemilihan walikota Surabaya 2020 akan kembali dimenangkan oleh PDIP, pungkas sekretaris Pengurus Alumni GMNI Jatim ini. (pn2)
Editor : Redaksi