pusaran.net - DPC PDIP Surabaya menggelar kegiatan donor darah dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno di kantor sekretariat DPC PDIP Surabaya pada Minggu pagi (29/06/2025).
Ketua Plt DPC PDIP Surabaya Yordan M Bataragoa mengatakan, untuk peserta yang mendaftar menjadi pendonor darah berjumlah 300 orang. Mereka adalah para pengurus dan kader PDIP Surabaya, ditambah masyarakat umum.
Baca Juga: Saiful Ma'arif Pimpin NasDem Surabaya, Era Baru Dimulai
"Jumlah ini melebihi target 100 orang. Para calon pendonor darah mendaftar lewat online, beberapa hari sebelum pelaksanaan. Kita menyebar informasi lewat flyer yang disebar lewat berbagai platform media sosial," ujarnya.
Para pendonor usai diambil darahnya mendapat sertifikat dan kaos bergambar Bung Karno Arek Suroboyo dari DPC PDIP Surabaya. Ditambah paket vitamin dan susu dari PMI.
"Jadi nanti disumbangkan ke PMI. Ini yang melayani langsung dari unit transfusi darah PMI Kota Surabaya," imbuh Yordan.
Yordan kembali mengatakan, kegiatan donor darah dalam rangakaian memperingati Bulan Bung Karno ini, merupakan aksi sosial untuk menolong sesama.
Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Akan Panggil Menag Terkait Masalah Sistem Haji Syarikah
"Kita berharap setelah ini masyarakat dapat rutin mendonorkan darahnya ini menjadi hepi. Menjadi kebiasaan yang positif sebagai bagian dari upaya kita untuk menolong sesama berbakti kepada nusa dan bangsa melalui donor darah," jelasnya.
Yordan mengatakan, kegiatan donor darah ini akan menjadi agenda rutin dalam memperingati Bulan Bung Karno.
Sementara itu Ketua Panitia Donor Darah Bulan Bung Karno Siti Maryam mengapresiasi antusias para peserta donor darah.
Baca Juga: Ambil Form B1KWK di Nasdem Surabaya, ERJI: Tanpa Mahar!
"Semoga kegiatan ini menjadi hal positif yang terus kita tingkatkan. Para pendonor, kader, pengurus DPC, bersama PMI kita ingin terus bersinergi dan menghadirkan program-program yang memberdayakan dan bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
"Dulu banyak yang bilang kader PDI Perjuangan siap cap jempol darah, sekarang bukan hanya cap jempol, tapi benar-benar mendonorkan darah. Ini adalah bentuk kepedulian nyata kepada sesama," pungkasnya.(pn2)
Editor : Wasi
