Lulusan SMK Jadi Kelompok dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Jatim

avatar pusaran.net
Foto: ilustrasi (istimewa)
Foto: ilustrasi (istimewa)

pusaran.net - Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tercatat memiliki tingkat pengangguran tertinggi dibandingkan dengan lulusan pendidikan lainnya.

Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli
mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi terdapat pada lulusan SMK, yakni sebesar 5,87%. Sementara itu, TPT terendah terdapat pada penduduk berpendidikan SD ke bawah, yakni sebesar 1,98%.

Baca Juga: Pernyataan Wali Kota Surabaya Terkait Penerapan UN

"5,87 persen lulusan SMK menyumbang pengangguran tertinggi terbuka (TPT) di Jatim,"katanya, Senin (5/5/2025).

Data ini menunjukkan bahwa lulusan SMK masih menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka agar lebih siap memasuki dunia kerja.

Zulkipli menambahkan berdasarkan jumlah penduduk yang bekerja di Jawa Timur pada Februari 2025 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mendikdasmen: UN Belum Siap Diterapkan Tahun Ini

"Pnduduk yang bekerja pada Februari 2025 mencapai 23,86 juta orang, naik sebesar 628,62 ribu orang dibandingkan dengan Februari 2024,"ujarnya.

Sektor pengangkutan dan pergudangan menjadi lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar, dengan pertambahan 105,80 ribu orang. Sementara itu, sektor jasa lainnya mengalami penurunan terbanyak, yakni sebesar 108,75 ribu orang

"Sektor jasa mengalami penurunan terbayak, sebesar 108,75 ribu orang,"pungkas Zulkipli.

Baca Juga: Hari Ini, Pelajar di Surabaya Gelar MPLS

Peningkatan jumlah penduduk yang bekerja ini menunjukkan adanya dinamika dalam pasar kerja di Jawa Timur, dengan beberapa sektor mengalami pertumbuhan dan yang lain mengalami penurunan.(pn3).

 

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal