pusaran.net - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menerima permintaan maaf dari owner CV Sentosa Seal, Han Jwa Diana, atas polemik penahanan ijazah mantan karyawan. Permintaan maaf disampaikan di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Senin (14/4/2025).
"Itu sudah kewajiban saya memaafkan mereka (Han Jwa Diana) dan saya bilang ojok ulangi maneh Yo (jangan diulangi lagi ya) Moro - Moro dicelok maneh angel (tiba - tiba dipanggil lagi sulit). Namun, proses hukum terus berjalan," ujar Armuji kepada media, Senin (14/04/2025).
Baca Juga: Munas VII APEKSI 2025, Surabaya Banjir Pujian Soal Kebersihan: Layak Jadi Percontohan Global
Selain itu Cak Ji nama panggilan Armuji juga menyampaikan kejadian ini bisa dijadikan pelajaran bersama untuk semua perusahaan yang ada di Surabaya agar tidak menahan ijazah saat menerima karyawan.
"Kejadian ini sebagai pembelajaran terutama masalah perusahaan - perusahaan di Surabaya untuk tidak menahan ijazah karyawan saat menerima karyawan, dan saya sudah menerima permintaan maaf, terkait masalah hukum saya akan terus memprosesnya " ungkap cak Ji.
Perlu diketahui, hari ini, Senin (14/04/2025) pemilik perusahaan CV Sentosa Seal Han Jwa Diana meminta maaf kepada Wakil Walikota Surabaya Armuji di rumah dinas atas kegaduhan beberapa waktu lalu.
"Hari ini masalah sudah terselesaikan. Saya datang dengan rendah hati untuk memohon maaf dan menyelesaikan semuanya," ujar Diana usai pertemuan.
Diana mengaku insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman dan miskomunikasi. Ia menjelaskan bahwa saat ditelepon Armuji, dirinya berada di luar kota dan tidak menyadari bahwa penelepon adalah Wakil Wali Kota. Diana sempat meragukan identitas penelepon karena kerap menerima telepon penipuan.
"Saya tidak berniat menuduh Pak Wawali sebagai penipu. Itu hanya salah paham. Tapi setelah tahu benar beliau, saya langsung minta maaf, dan alhamdulillah beliau menerimanya," jelasnya.
Selain itu, Diana juga menyatakan akan mencabut laporan polisi yang sebelumnya dilayangkannya terhadap Armuji ke Polda Jatim.
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Pelantikan, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji Kondisinya Sehat
"Setelah dari sini, saya bersedia mencabut laporan dengan kesadaran pribadi. Awalnya memang sempat keras, tapi dasarnya hanya salah paham. Tak kenal maka tak sayang," katanya.
Ia turut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Surabaya, atas kegaduhan yang terjadi.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Surabaya. Tadi Cak Ji menerima dengan sangat baik. Saya sangat berterima kasih, beliau orang yang bijaksana," pungkasnya.(pn2)
Editor : Wasi