RPH Surabaya Pastikan Stok Daging Sapi Aman untuk Ramadhan dan Idul Fitri

avatar pusaran.net

pusaran.net - Direktur Utama RPH Surya Fajar A Isnugroho memastikan bahawa stok kebutuhan daging sapi untui ramadhan hingga Idul Fitri di pasar tradisional Surabaya aman.  Pihanya menyediakan 20 ton daging per hari selama Ramadan, stoknya akan ditambahkan menjelang Lebaran.

“Selama Ramadan sampai Idul Fitri, kami memastikan pasokan sapi hidup tercukupi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat. Per hari disiapkan sekitar 20 ton daging sapi dan stoknya akan ditambahkan 20 persen menjelang Lebaran nanti,” ujarnya.

Baca Juga: Pasokan Bahan Pokok di Pasar Keputran Utara Surabaya Aman

Fajar menyebut, stok daging sapi halal dan segar RPH bisa didapatkan di Pasar Daging Arimbi, kios-kios mitra RPH di beberapa pasar, Gerakan Pasar Murah (GPM) dan pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui dinas terkait.

“Kami menjaga kualitas dan memberikan harga terbaik di kios-kios mitra RPH. Bahkan, di GPM dan pasar murah kami memberikan diskon 5 persen untuk semua item yang dijual seperti daging sapi segar, bakso, dan beberapa lainnya,” paparnya.

Saat ini, ungkap Fajar harga daging sapi masih relatif stabil, yakni Rp 115 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram untuk daging kelas satu. Sedangkan daging kelas kedua dijual Rp 110 ribu sampai Rp 115 ribu.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Jamin Stok LPG 3 Kilogram Aman Hingga Lebaran 2025

“Biasanya sepekan menjelang Idul Fitri ada kenaikan Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, itu lumrah. Kami menjaga supaya tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga masyarakat bisa tetap mendapatkan daging sapi dengan harga terjangkau,” kata Fajar.

Kemudian untuk pasokan sapi hidup masih dalam kondisi aman sampai perayaan Hari Raya Idul Fitri. Rata-rata per hari selama Ramadan, RPH mampu memotong 150 hingga 200 ekor sapi. Sementara itu, jumlahnya akan ditambah sampai 300 ekor sapi mendekati Lebaran.

“Kami berharap dengan stok yang disediakan tidak sampai terjadi inflasi untuk daging sapi di Kota Surabaya,” harapnya.

Baca Juga: Pemkot Pastikan Stok Pangan di Surabaya Aman Hingga Ramadhan

Fajar menambahkan, pihaknya menerapkan Standart Operasional (SOP) baku untuk menjaga kualitas daging tetap segar dan aman hingga  dikonsumsi oleh masyarakat. RPH mewajibkan hewan hidup yang masuk ke RPH harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

“Waktu sampai ke RPH diperiksa lagi oleh dokter untuk memastikan hewan dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  dan virus lainnya. Lalu sapi diistirahatkan selama 12 jam sebelum dilakukan pemotongan, sehingga dipastikan daging aman dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkasnya. (pn3).

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal