pusaran.net - Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, bersama dengan Asisten 1 Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Adi Warman, serta Asisten 2, Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono, mengadakan pertemuan penting di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolkam). Selasa (26/11/2024).
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Baca Juga: Ngopi Bareng Milenial Surabaya, Mahfud: Korupsi di Kemenkopolhukam Capai Rp 677 Triliun
"Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh koordinasi, kedua lembaga tersebut membahas sejumlah agenda strategis terkait sinkronisasi tugas yang dijalankan oleh masing-masing pihak," ujar Adi Warman dalam keterangan tertulis. Rabu (27/11/2024).
Salah satu tujuan utama pertemuan adalah untuk memperkuat kerjasama antara penasehat khusus Presiden dan Kemenkopolkam dalam rangka memastikan keberhasilan tugas-tugas di bidang politik dan keamanan nasional.
Fokus Pembahasan: Sinkronisasi Tugas dan Pembentukan Desk Khusus
Baca Juga: Mahfud MD: Keputusan Mahkamah Konstitusi mengikat
Sejumlah hal penting dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga, serta sejumlah desk yang telah dibentuk oleh Kemenkopolkam untuk mendukung berbagai inisiatif keamanan. Desk ini meliputi berbagai isu penting seperti Pilkada, narkoba, judi online, dan beberapa isu lainnya yang berkaitan dengan stabilitas nasional.
Para peserta pertemuan sepakat untuk terus melakukan sinkronisasi dalam setiap kegiatan dan tugas yang akan datang, serta memastikan kelancaran koordinasi antar lembaga dalam menghadapi tantangan yang ada.
Baca Juga: Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Urusan Partai Politik
Tindak Lanjut Pertemuan: Kerja Sama yang Lebih Efektif
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga disepakati untuk menindaklanjuti hasil pembahasan dalam pertemuan berikutnya guna mengoptimalkan efektivitas kerjasama antara kedua lembaga. Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat keamanan dan stabilitas politik Indonesia, serta mempercepat pencapaian tujuan nasional.(pn2)
Editor : Wasi