pusaran.net - Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Surabaya, Jumat (6/9/2024) pagi.
Berlokasi di Jalan Indrapura Surabaya, rumah sakit tersebut memiliki luas bangunan 163.380 m2 dengan kapasitas 772 tempat tidur ruang inap, 59 tempat tidur HCU Intermediate Care, 95 tempat tidur ICU/PICU/ICVCU/PACU, 16 ruang operasi, dan 20 unit kemoterapi.
Baca Juga: Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo Berbobot 845 Kg untuk Warga Surabaya
Presiden Joko Widodo mengatakan Provinsi Jawa Timur menempati urutan ketiga penyebab kematian tertinggi karena penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker.
Dengan adanya rumah sakit tipe A ini diharapkan bisa menekan angka kasus-kasus penyakit tersebut.
“Jawa Timur menempati urutan ke tiga setelah Jogja dan Jateng. Hati-hati mengenai ini sehingga pembangunan rumah sakit kemenkes di Surabaya dalam rangka itu,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Selain itu, rumah sakit itu diharapkan juga menjadi jujukan masyarakat Indonesia Timur agar tidak perlu berobat ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura sehingga mencegah kehilangan devisa negara Rp180 triliun setiap tahun.
Baca Juga: Idul Adha, Presiden Prabowo Beli Sapi Milik Peternak Gresik
Menurutnya, rumah sakit yang dibangun sejak tahun 2022 ini layaknya hotel bintang lima.
“Tadi saya masuk seperti hotel bintang lima. Kalau rumah sakit seperti ini pelayanan baik dan yang sakit cepat sembuh,” ujarnya.
Jokowi menjelaskan rumah sakit ini dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp1,6 triliun untuk bangunannya saja dan Rp376 miliar untuk peralatan. Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp50 miliar untuk sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Kunjungi Pasar Dukuh Kupang, Presiden Jokowi : Harga Telur Terlalu Murah
“Menelan biaya tidak kecil. Pemerintah tidak masalah mengeluarkan anggaran asal pelayanan terhadap masyarakat makin baik,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, rumah sakit harus memiliki penerangan yang baik. Sebab, dalam kunjungan ke beberapa daerah kondisi rumah sakit gelap.
“Beberapa rumah sakit daerah gelap, tetapi enggak seperti yang saya lihat barusan (RS Vertikal), terang benderang,” ucap Jokowi. (pn1)
Editor : Wasi