Pusaran.net - 10 korban luka ledakan Mako Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim sudah diperbolehkan pulang . Mereka dinyatakan sudah membaik usai menjalani serangkaian pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan 10 korban insiden ledakan dipastikan seluruhnya sudah dirawat intensif di RS Bhayangkara Samsuri Mertoyoso Surabaya. Bahkan, sudah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh tim Bid Dokkes Polda Jatim.
Baca Juga: Polisi Tindak Tegas Oknum Anggota yang Terlibat Narkoba
"Dan insyaallah hari ini 10 korban ini sudah bisa dipulangkan karena menurut analisa dari tim dokter dan sudah dilakukan rontgen dan pemeriksaan-pemeriksaan bagian dalam tidak ada bagian yang signifikan dan hanya traumatik saja," kata Dirmanto saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).
Ia memastikan tidak ada tambahan korban lain. Menurutnya, hanya 10 anggota Brimob itu saja yang terluka ringan.
Sementara, untuk TKP, ia menegaskan masih status quo. Artinya, dalam proses pembersihan dan sterilisasi.
Baca Juga: Polisi Tindak Tegas Oknum Anggota yang Terlibat Narkoba
"Di sana ada barang-barang yang perlu diamankan dan masih disterilkan di sana," ujarnya.
Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu menegaskan bakal memindahkan gudang penyimpanan. Terutama, di kawasan yang jauh dari pemukiman.
Baca Juga: Polisi Tindak Tegas Oknum Anggota yang Terlibat Narkoba
"Kapolda sudah menyampaikan bahwa bangunan ini bangunan tua ya, 1951 kemudian di belakangnya itu direnovasi menjadi gudang sementara untuk penyimpanan handak (bahan peledak) yang akan didisposal ya, ini sudah akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh," tuturnya.
"Insyaallah nanti evaluasi seperti apa nanti akan kita informasikan ya, dan yang jelas sudah tidak ada lagi gudang disitu, betul nanti akan dilakukan pemindahan ya, tidak di lokasi-lokasi yang dekat dengan rumah warga dan akan lebih aman," tutup dia.(pn3)
Editor : Wasi
