Pusaran.Net - Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas Daerah (PPUAD) Jatim prihatin atas minimnya perhatian dan kurangnya fasilitas yang sering diberikan kepada penyandang disabilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Hingga saat ini, kami prihatin atas minimnya perhatian akan fasilitas penyandang disabilitas di TPS,"kata Abdullah Fikri, Ketua PPUAD Jatim usai audiensi di kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis Surabaya, Senin (28/8/2023).
Baca Juga: Raih 980.380 Suara, Eri Cahyadi Resmi Jadi Wali Kota Surabaya Periode 2025 - 2030
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Penilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyambut baik partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam pemilu. KPU Jawa Timur juga telah beberapa kali melibatkan para penyandang disabilitas dalam upaya sosialisasi di berbagai wilayah.
"Kami memegang prinsip ini dan berkomitmen untuk memastikan bahwa hak-hak para penyandang disabilitas tetap dihormati," ujarnya.
Baca Juga: KPU Telah Lakukan Antisapasi Daerah Rawan Konflik di Pilkada Jatim
Prioritas tidak hanya diberikan pada penyandang disabilitas sejak lahir, melainkan juga pada mereka yang mungkin mengalami disabilitas akibat kecelakaan atau penyakit.
"Jika ada masalah aksesibilitas di TPS, pihak KPU menegaskan pentingnya pengumpulan data agar KPU dapat segera mengambil tindakan,"tambah Gogot
Baca Juga: Perwakilan 36 Negara Akan Meninjau Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jatim
Menurutnya, ketika menghadapi kendala terkait pemilu, pihaknya meminta agar segera menghubungi KPU. Karena KPU Jatim berkomitmen untuk merespons dengan cepat dan menangani masalah tersebut secepatnya.
"Begitu dapat laporan ada kendala, kami akan segera tangani secepatnya,"pungkasnya. (pn1)
Editor : Wasi
