Program Sertifikasi Tanah, LDII Jatim Ajukan 1200 Masjidnya

avatar pusaran.net

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI) Jawa Timur melaporkan sejumlah asetnya yang terdiri dari beberapa bangunan, seperti  masjid, pondok pesantren (Ponpes), Aula dan gedung sekolahan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Ketua LDII Jatim, H. Mochamad Amien Adhy mengatakan bahwa ada 1200 masjid yang tersebar di 1408 PAC (kelurahan) milik LDII yang diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk di sertifikasi.

[caption id="attachment_3179" align="alignnone" width="4128"]20190403 104803 20190403 104803[/caption]

"Ada sekitar 1200 masjid milik kita yang akan di ajukan ke BPN untuk proses sertifikat. Masjid tersebut tersebar di 1408 PAC (kelurahan) dari 495 Pengurus Kecamatan (PC)",katanya disela acara Sosalisasi dan MoU Pengurusan Sertifikat Tanah denga BPN Jatim, di Ponpes Sabillarrosidin, Surabaya, Rabu (3/04/2019).

Menurut M Amien tujuannya adalah aset - aset yang di miliki LDDI yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim terdaftar resmi di pemerintah. Dan tidak bisa disalah gunakan. Selain itu, memudahkan pihaknya untuk menginventaris aset - aset tersebut.

"Tujuannya adalah jelas untuk inventaris kita. Selain itu, biar kekuatan hukumnya jelas tanah tersebut",ungkapnya.

Lebih lanjut, M Amien menyambut baik kerjasama ini. Karena menurutnya, ini merupakan salah satu langkah strategis membuka saluran komunikasi antara Ormas dengan negara. Hal itu, sesuai dengan undang - undang (UU) Keormasan.

"Langkah ini strategis. Dan kita sangat bersyukur sekali. Karena dengan begini LDII bisa buka jalur komunikasi dengan aparatur negara",jelasnya. (pn1)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal