Pusaran.Net - Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN, Mufti Anam, mendukung langkah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk memantapkan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.
“KAI selama ini telah bertransformasi mewujudkan pelayanan yang lebih baik. Dan KAI punya pengalaman serta kompetensi dalam melayani momen-momen lonjakan penumpang seperti Natal dan Tahun Baru. Jadi saya yakin KAI bisa sukses layani angkutan Natal dan Tahun Baru 2023,” ujar Mufti Anam kepada media, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Mufti Anam Ajak Bumikan Pancasila
Mufti mengatakan telah mengecek sejumlah persiapan KAI menyambut Natal dan Tahun Baru. KAI sendiri menetapkan masa Natal dan Tahun Baru pada 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Pada periode tersebut, KAI menyiapkan tiket KA Jarak Jauh sebanyak 2.236.021 tiket. Guna mengakomodasi lonjakan penumpang pada periode Nataru ini, KAI akan mengoperasikan rata-rata 484 KA per hari. Jumlah ini termasuk 56 KA tambahan yang KAI jalankan khusus pada angkutan Nataru ini pada rute-rute favorit seperti Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Bandung - Surabaya pp, Yogyakarta - Surabaya pp, dan lainnya.
“Saya cek jumlah KA yang beroperasi pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 ini mengalami peningkatan sebesar 29% jika dibandingkan jumlah yang beroperasi pada Nataru tahun lalu yakni sebanyak 375 KA. Ini artinya sekaligus ada kabar baik bahwa sektor transportasi semakin pulih setelah dihajar pandemi dalam dua tahun terakhir,” ujar mantan ketua umum HIPMI Jatim tersebut.
Baca Juga: Anggota DPR Mufti Anam Dorong Pertamina Geothermal Energy Terus Kembangkan Energi Bersih
Untuk mendukung operasional KA-KA pada masa Nataru tersebut, berdasarkan data, KAI juga telah menyiapkan 465 unit lokomotif, 1.716 unit kereta, dan 77 unit KRD.
“Saya yakin ini sukses ditangani ya. Karena persiapan saya lihat sudah cukup matang, mulai dari sarana dan prasarana, seperti lokomotif, kereta, fasilitas stasiun, dan jalur KA yang harus dalam kondisi andal dan siap operasi,” jelas Mufti.
Baca Juga: DPR Dukung Eksistensi BTN dalam Pemenuhan Pembiayaan Rumah Rakyat
Mufti juga berharap KAI memgantisipasi periode Nataru yang bersamaan dengan musim hujan. “Dan kita cek sudah ada upaya antisipasi yang KAI lakukan di antaranya dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik rawan. Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Semoga semua lancar nantinya,” ujar Mufti Anam.
Mufti Anam juga mendukung langkah KAI yang telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan. AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya. Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api. (pn2)
Editor : Wasi