Pusaran.Net - Pengendara motor di Surabaya belum aman dari incara kawanan pelaku kejahatan jalanan. Terbaru, Jumat (12/10/2018) dinihari, seorang jurnalis televisi swasta Bejo Sugiantoro. bersama istri dan anaknya menjadi korban penjambretan di jalan raya Ngagel Jaya.
Menurutnya, saat kejadian Ia membonceng istri dan anaknya yang hendak pergi ke rumah orang tuanya di jalan Kalibokor Selatan. Saat hendak belok ke kiri arah Kalibokor, tepatnya di depan bengkel mobil pelaku langsung menarik tas milik istrinya yang diselempang di sebelah kanan.
"Saya berjalan dari arah Ngagel Jaya yang akan belok ke kiri arah kalibokor. Tiba - tiba muncul dua orang berboncengan kendaraan mayic langsung menarik tas istri saya,"kata Bejo.
Tak butuh waktu lama tas yang berisi handphone, uang tunai jutaan rupiah serta peralatan balita raib di bawa pergi kawanan penjambret menuju arah Kertajaya.
"Jambret tersebut langsung tancap gas mas, menuju arah Kertajaya. Ditambah lagi kondisi jalan masih sepi dari pengendara, sehingga membuat jambret leluasa lari kencang,"ungkapnya.
Atas kejadian itu, pria yang pernah menjuarai lomba menembak antar wartawan ini, langsung melaporkan ke Polsek Gubeng. Dan dari laporan tersebut, anggota Polsek Gubeng langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) .
"Kejadian jambret ink menjadi pekerjaan PR bagi aparat kepolisian. Pasalnya, kejahatan jalanan di Surabaya kerap terjadi. Meski, kini polisi memburu pelaku yang terekam CCTV bengkel Mobil,"pungkasnya. (was)
Editor : Redaksi
