Pusaran.Net - Pasca Pulau Sapudi di Guncang gempa 6,4 SR, Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau akrab disapa Pakde langsung menggelar rapat terbatas bersama 6 Kepala Dinas terkait.
Keenam pejabat yang dipanggil Pakde Karwo adalah Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadinsos Jatim Sukesi, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Kepala Biro Humas Protokol Aries Agung Paewai, Kadinkes Jatim dr Kohar Hari Santoso dan Kepala BPKAD Jatim Jumadi.
"Pak Gubernur langsung mengadakan rapat terbatas dan memanggil enam orang pejabat ke Kantor Gubernur pukul 07.00 pagi. Kami dipanggil Pak Gubernur agar cepat tanggap untuk memonitor bencana gempa ini," kata Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai, Kamis (11/10/2018) pagi.
Adapun hasil rapat kordinasi dengan 6 kepala dinas di lingkungan Pemprov adalah segera membangun rumah yang rusak, korban luka - luka segera di tangani serius oleh dokter dan bagi yang meninggal diberi santunan awal Rp.5 juta.
Selain itu, Pakde karo bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya rencananya akan berangkat ke pulau Sapudi, Sumenep untuk melakukan peninjauan di lokasi bencana.
Sementara data dari posko BNPB dari dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur untuk sementara dilaporkan memakan korban 3 orang yang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami ke rusakan serta dilaporkan juga daerah yang terparah dampak gempa tersebut
Tercatat tiga orang meninggal dunia antara lain, Nuril Kamiliya (7), H. Nadhar (55), kemudian satu korban masih dalam identifikasi yang semuanya sama-sama dari Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, ungkap Suban Kalaksa BPBD Jawa Timur.(wah)
Editor : Redaksi
