Silaturahmi ke Sejumlah Parpol, Eri Cahyadi : Untuk Kepentingan Umat

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Memasuki program 100 hari kerja, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji menggelar silaturahmi politik ke sejumlah partai politik (parpol) di Surabaya.

Silaturahmi politik itu dimulai dari kandang banteng. Keduanya tiba di kantor DPC PDIP pukul 08.00. Kedangan pimpinan daerah itu disambut Ketua DPC PDIP Adi Sutarwijono.

Suasana akrab terlihat. Mereka tampak asyik berdiskusi. Sesekali guyonan pun tersaji. Ditemani jajan pasar. "Mas Bulek (Budi Leksono) kendel mas. Satpol PP nang RHU diusir," tutur Adi sembari tertawa.

Pertemuan dilanjutkan dengan rapat tertutup. Eri menyampaikan permohonan agar PDIP ikut membantu pemkot. Memberikan masukan untuk percepatan pembangunan.

Selang satu jam, silaturahmi berakhir. Eri dan Armudji pamit. Keduanya melanjutkan perjalanan. Berkunjung ke parpol lain.

Sekretaris DPC PDIP Baktiono menyambut baik kunjungan tersebut. Sebab, kerja pembangunan tidak bisa hanya dilakukan pemkot. Namun, legislatif juga memiliki peran. "Partai juga memiliki peran," paparnya.

Banyak masukan yang disampaikan PDIP. Mulai perbaikan di bidang pendidikan, penanganan pandemi covid-19, hingga masalah pekerjaan. Pemkot diminta mensejahterakan warganya.

Hasil diskusi itu nantinya disebarkan ke seluruh anggota PDIP. Seluruh kader diminta terus mendukung Eri-Armudji. "Kami pastikan akan terus berada bersama Eri dan Armudji," tegasnya.

DPD Partai Golkar menjadi jujukan selanjutnya. Sampai di lokasi, Eri serta Armudji disambut Ketua DPD Golkar Arif Fathoni. Sejurus kemudian Fathoni diminta memberikan sambutan.

Perbedaan pandangan saat pilwali lalu menjadi mukadimah yang disampaikan Fathoni. Menurut dia, disparitas pada momen politik memang wajar. "Kalau ada tutur kata dan perbuatan, kami minta maaf. Itu merupakan bagian dari pesta demokrasi," paparnya.

Anggota Dewan itu menegaskan, Golkar tidak pernah memilih jalan oposisi. Partai berlambang pohon beringin itu mendukung kepemimpinan baru. "Kami tidak dilahirkan untuk ngrecoki," paparnya.

Selang setengah jam, pertemuan itu tuntas. Eri dan Armudji melanjutkan safari politik. Kali ini menuju tetangga sebelah Partai Golkar. Yaitu DPC PPP.

Sama seperti dua partai sebelumnya, di PPP, pasangan banteng itu meminta bantuan. Agar PPP ikut turut serta membantu pemkot. Menjadikan Surabaya lebih hebat.

Kunjungan terus berlanjut. Setelah PPP, Eri dan Armudji bersilahturahmi ke parpol lain. Yaitu PKB serta Gerindra.

Selepas kunjungan, Eri menjelaskan arti penting dari kegiatan tersebut. Tidak sekedar silaturahmi. Lebih dari itu. "Membangun sinergitas eksekutif dan legislatif," terangnya.

Tidak mudah membangun keselarasan. Pasalnya, sejumlah pihak memiliki prioritas. Partai memiliki komstituen yang harus dibantu.

Menurut Eri, untuk menyamakan pandangan itu ada pada visi dan misi. Pemkot dan parpol memiliki kesamaan. Keduanya ingin menjadikan surabaya lebih baik. "Untuk kepentingan umat. Eksekutif dan legislatif harus sejalan," ucap alumnus ITS itu.

Sementara itu, Wakil Walikota Armudji mengatakan, pertemuan tersebut juga memiliki arti penting. Salah satunya mengikis perbedaan saat pilwali lalu. "Saat ini seluruhnya harus bersatu," pungkasnya. (pn2)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal