Pusaran.Net - Perihal kabar keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) soal warna Surabaya dalam penyebaran Covid 19, dari merah, hitam, hingga merah pekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya mengeluarkan statemen.
Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya, M. Fikser, mengatakan Pemkot Surabaya acuhkan perkataan warna Surabaya, soal penyebaran virus Corona, yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Biarkanlah Pemkot Surabaya ngurusi orang agar sembuh, dalam epidemiologi kesehatan itu tidak ada warna hitam, merah pekat, tapi bagaimana cara mengatasi masalah ini," ujarnya dengan nada tinggi.
Menurut Fikser, bahwa warga Surabaya sangat paham, apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
"Warga Surabaya itu mengerti, jika ada warga yang sakit, pasti Pemerintah Kota yang mengurusi," imbuhnya.
Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengemukakan, jika indikator Surabaya pada peta laporan penyebaran kasus Covid-19 tersebut sebenarnya berwarna merah tua, bukan hitam. Lantaran banyak kasus penularan yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Jatim tersebut.
"Itu bukan hitam, tapi merah tua. Seperti Sidoarjo yang angka kasusnya 500 sekian merah sekali. Kalau angkanya 2.000 sekian, merah tua," katanya. (pn2)
Editor : Redaksi