Pusaran.Net - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak berharap pilkada serentak yang digelar di tahun 2020, tidak menimbulkan gejolak di masyarakat dan bisa melahirkan pemimpin daerah berkualitas.
'Kita harus bisa menjaga ketenangan masyarakat tapi disisi lain komando ini juga ada jalan, karena ini kita bicara NKRI," kata Emil Elistianto Dardak setelah menghadiri seminar Pilkada Serentak 2020 bertema "Jogo Jawa Timur, Aman dan Demokratis" di hotel Kampi, Surabaya. Kamis (05/03/2020).
Menurut Emil, ada 19 daerah di Jatim yang melakukan pilkada serentak dan kedepannya tidak hanya mementingkan rating atau popularitas semata. Namun juga mengedepankan sinergitas antar lembaga demi kemaslahatan masyarakat.
"Di 19 daerah yang melakukan pilkada, kita akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang bisa menyadari itu, mau bekerjasama menekankan sinergi antar lembaga," tambah Emil.
Sementara itu Ketua KPU Jatim Choirul Anam menjelaskan, sampai saat ini hanya 8 dari 33 bakal pasangan calon independen yang mendaftar dan memenuhi syarat administrasi.
"Dari total 33 bakal pasangan calon yang mengambil akun di silon, ternyata tidak banyak yang menyerahkan langsung ke KPU. Dari semua yang menyerahkan tersebut 33 kemarin sampai tanggal 26 Februari di 19 kabupaten/kota itu hanya ada 8 bakal pasangan calon yang dinyatakan diterima," kata Choirul Anam.
Kedelapan pasangan calon independen yang tersebar di Kabupaten Malang (1), Kota Blitar (3), Sidoarjo (2), Lamongan (1), Surabaya (1). kedepannya akan melalui proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual pada April mendatang.(pn2)
Editor : Redaksi
