Pusaran.Net Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, kembali melakukan kunjungan bertemu berbagai kelompok masyarakat di daerah pemilihannya, yaitu Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten/Kota Probolinggo. Kunjungan itu dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan ke kementerian/lembaga terkait.
Mufti Anam menjelaskan, kunjungan dapil tersebut dilakukan pada 17-19 Januari 2020 lalu. Ada beberapa kelompok masyarakat yang ditermui politisi PDI Perjuangan tersebut. Di antaranya adalah perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan yang tergabung sebagai relawan Mufti Anam.
Ada banyak aspirasi yang masuk. Soal pemberdayaan UMKM, mulai pemasaran UMKM sampai masalah keterbatasan alat produksi dan penguasaan bagi UMKM. Aspirasi itu terutama datang dari kelompok perempuan yang ingin ekonominya mandiri, yang ingin membantu ekonomi keluarga, ujar Mufti Anam.
Terkait UMKM, Mufti mengaku menaruh perhatian khusus. Pasalnya, Mufti yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur merasakan betul perjuangan UMKM untuk naik kelas. Dulu awal merintis usaha, Mufti juga memulainya nyaris dari nol, yaitu dengan berjualan sarung, kaus, dan aksesoris semasa sekolah dan kuliah.
Dengan pengalaman tersebut, Mufti menyatakan akan mendukung penuh pengembangan UMKM di dapilnya. Saya tahu rasanya merintis bisnis dari bawah, mati-matian jatuh bangun. Mikirin gaji karyawan sampai diri kita sendiri kadang enggak terpikirkan, ujar sosok yang menghabiskan masa kecil hingga remaja di Banyuwangi tersebut.
Setelah menjaring aspirasi tersebut, Mufti lantas memetakan kebutuhan pemberdayaan UMKM. Saya sudah bikin kluster, ada kluster usaha olahan pangan, olahan minuman, fashion, kerajinan, dan perbengkelan, ujarnya.
Setelah dikluster, Mufti Anam bakal memperjuangkan peningkatan kualitas UMKM di dapilnya ke kementerian terkait. Mufti sendiri berada di Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perindustrian.
Akan langsung saya sambungkan, jadi nanti kementerian turun tangan membantu UMKM Pasuruan dan Probolinggo. Juga nanti bisa dimungkinkan langsung saya sambungkan dengan bank-bank BUMN untuk pembiayaan modal kerja atau investasi UMKM. Insya Allah tahun ini juga akan saya kawal dan pastikan tereksekusi di lapangan, demi kesejahteraan UMKM Pasuruan dan Probolinggo, ujar Mufti Anam.
Selain menerima keluhan soal UMKM, Mufti Anam juga didesak untuk membantu penataan pasar tradisional agar semakin nyaman untuk dikunjungi.
Soal pasar tradisional, tantangan kita adalah membikin fisiknya bagus, tapi juga jangan lupakan soal pelayanan. Ini pun akan saya perjuangkan ke kementerian terkait agar tahun ini bisa membantu revitalisasi sebagian pasar tradisional yang ada di daerah pemilihan saya, pungkas Mufti Anam. (pn2)
Editor : Redaksi
