Pusaran.Net - Sekolah Tinggi Administrasi Panglima Sudirman Surabaya (STIAPAS) mewisuda 62 wisudawan strata 1 program studi ilmu administrasi negara dan ilmu administrasi niaga. Acara wisuda ke 23 ini digelar di Hotel Mercure Grand Mirama Sabtu ( 07/12/2019)
Acara wisuda berlangsung meriah. Selesai prosesi wisuda para wisudawan, dosen dan Ketua STIAPAS tanpa segan, joget bareng diiringi lagu Cendol Dawet yang dipopulerkan Didi Kempot tapi dilantunkan oleh paduan suara mahasiswa. Merekapun dengan gembira ikut bernyanyi bersama.
Ketua STIAPAS Drs.A.Budi Hasan,SH.,M.si. usai prosesi wisuda usai prosesi wisuda mengatakan pihaknya lebih menekankan pada kwalitas wisudawan bukan kwantitas.
"Karenanya jumlah wisudawan kita tidak banyak. Dari awal STIAPAS masih bernama AAN sampai sekarang sudah mencetak sekitar 1600 an sarjana" jelasnya.
Budi Hasan berharap para wisudawan menjadi pribadi yang mandiri dan profesional. Untuk menjawab tantangan Presiden Jokowi SDM Unggul Indonesia Maju.
"Mampu menciptakan lapangan kerja dan tidak bergantung pada perusahaan lain. Wisudawan adalah pemegang kunci yang mampu menjawab tantangan dirinya sendiri sebagai administrator handal dan profesional" tegasnya.
Budi Hasan juga menegaskan kepada wisudawan supaya tidak berharap mendapat kartu pra kerja yang menjadi program pemerintah. "Semua wisudawan harus kerja jangan berharap kartu pra kerja, kalau itu terjadi berarti mereka malas." terangnya. Untuk itu Budi Hasan menggaris bawahi perlunya pembekalan terintegrasi oleh dosen ke mahasiswa.
Sementara itu perwakilan wisudawan Katno Wijaksono berharap para wisudawan harus siap menjadi administrator handal.
"Harus siap menjadi administrator handal diera revolusi industri 4.0. Kita juga berharap bisa menjadi administrator handal sekaligus negarawan" pungkas Ketua DPD Pospera Jatim yang juga menjadi salah satu Komisaris perusahaan BUMN itu. (pn3)
Editor : Redaksi