Pusaran.Net Pemerintah Australia bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), meluncurkan "Program Kemitraan dan Hibah" bertajuk lnovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (lNOVASl) di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (7/11/2018).
Mark Hayward Direktur Program lNOVASl mengatakan program kemitraan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran hasil belajar siswa di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, terutama dalam hal pembelajaran literasi dan numerasi di empat provinsi Indonesia (Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat).
"Sejalan dengan berbagai program rintisan (pilot) yang saat ini dilaksanakan oleh INOVASI. kemitraan baru ini akan menjadi upaya untuk 0eningkatan mutu di jenjang pendidikan dasar. Kenapa dimikian? Karena pada akhirnya, mereka juga akan turut berkontribusi meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) lndonesia di masa depan," tutur Mark Hayward.
Ia menjelaskan teknisnya, kemitraan lNOVASl itu juga menggandeng 17 organisasi non-pemerintah (LSM dan yayasan) dan universitas atau lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) sebagai mitra pelaksana berbagai program rintisan peningkatan mutu.
"Nantinya akan berlangsung selama 9-12 bulan. Bidang-bidang yang menjadi fokus utama kami, misalnya pelatihan guru dalam hal kemampuan literasi dan numerasi dasar, pendidikan inklusif, kepemimpinan yang berpihak pada pembelajaran, pemberdayaan orang tua dan keterlibatan masyarakat, serta perpustakaan yang ramah anak," terangnya.
"Seluruh program rintisan tersebut akan dipantau oleh INOVASl. Sehingga selain hasil dan kemajuan yang dicapai, kami akan informasikan langsung kepada para pembuat kebijakan terkait, Baik tingkat pusat maupun daerah," imbuhnya.
Sedangkan, Konjen Australia di Surabaya, Chris Barnes turut berbicara akan pentingnya kemitraan ini. INOVASI akan memperkuat upaya peningkatan mutu pembelajaran di kelas melalui kerjasama dengan berbagai organisasi pendidikan di daerah, ujarnya.
[caption id="attachment_1252" align="alignnone" width="4128"] 20181107 130148[/caption]
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Moch Abduh menambahkan nantinya kemitraan baru ini akan membantu menghasilkan bukti-bukti dan pendekatan yang efektif meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SD/Ml.
"Nantinya program rintisan yang dilakukan melalui kemitraan ini, tambahnya. juga menjadi upaya kami dalam memperluas jangkauan program dan juga agar semakin banyak bekerja dengan orang tua. masyarakat, dan tenaga kependidikan setempat. Para pemangku kepentingan ini memalnkan peran kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. pungkas Moch Abduh.(pn2)
Editor : Redaksi