pusaran.net - Puluhan jurnalis di Jawa Timur (Jatim) mengikuti pelatihan peliputan dekarbonisasi industri. Pelatihan yang digagas oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) digelar pada Selasa - Rabu (17 - 18 /6/2025) di Surabaya.
Rahmat JES, Koordinator Pelibatabmn Pemangku Kepentingan Dekarbonisasi Industri IESR, mengungkapkan bahwa isu dekarbonisasi industri masih jarang diliput oleh media massa di Jawa Timur. Berdasarkan pantauan sepanjang 2024, pemberitaan tentang dekarbonisasi industri lebih banyak mengandalkan siaran pers dan belum menyentuh aspek kebijakan secara mendalam.
Baca Juga: JETRO Perkuat Sinergi Investasi Jepang di Kawasan Industri SIER
"Liputan tentang dekarbonisasi industri belum mendalam dan masih bergantung pada narasi press release. Sangat disayangkan, minimnya eksplorasi media terhadap kebijakan pemerintah pusat dan daerah terkait dekarbonisasi industri,"katanya.
Menurut data, Dinas Perindustrian Jawa Timur, jumlah industri di provinsi paling ujung timur pulau Jawa ini, mencapai 852.570 unit pada 2024,. Dan 99,82 persen diantaranya merupakan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dan dekarbonisasi tidak hanya harus menyasar industri besar, Industri kecil dan menengah (IKM) wajib dilibatkan.
"Industri Kecil Menengah (IKM) sangat butuh pehaman dekarbonisasi industri. Karena isu dekarbonisasi bukan hanya untuk industri besar. Tetapi IKM juga wajib dilibatkan,"ungkap Rahmad.
Baca Juga: SIER Berhasil Raih ISO Terintegrasi, Contoh Industri Terbaik
Oleh sebab itu, lanjut Rahmat, media massa berperan penting menyuarakan isu ini ke publik. "Survei Reuters 2022 menunjukkan media online jadi sumber utama informasi masyarakat Indonesia, disusul media sosial," tambahnya.
Untuk itu, IESR menggelar pelatihan guna memperkuat pemahaman jurnalis soal dekarbonisasi industri. Pelatihan mencakup konsep, regulasi nasional dan daerah, serta dampak transisi energi terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Baca Juga: SIER Dinobatkan Pelaku Usaha Terbaik Kategori Real Estate di AIS 2024
"Kami (IESR)gelar pelatihan jurnalis Jatim, tujuannya untuk memperkuat pemahaman jurnalis tentang dekarbonisasi industri,"pungkasnya.
Pelatihan ini mencakup konsep, regulasi nasional dan daerah, serta dampak transisi energi terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan jurnalis dapat menyuarakan isu dekarbonisasi industri ke publik dengan lebih baik. (pn3).
Editor : Wasi