pusaran.net – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melalui program ‘SIER Mengajar 2025’, memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Coding kepada siswa SDN Kalirungkut 1 Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas literasi digital serta menumbuhkan minat terhadap teknologi sejak usia dini.
Program edukatif yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 2 dan 3 Juni 2025. Kegiatan menyasar siswa kelas 4 yang terbagi dalam empat rombongan belajar, dengan total peserta sekitar 120 anak.
Baca Juga: Kinerja Positif SIER Tahun 2024 Tuai Apresiasi Pemegang Saham
Kepala SDN Kalirungkut 1 Surabaya, Dian Ira Puspita, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif SIER melalui program ‘SIER Mengajar 2025’. Ia menilai bahwa pembelajaran mengenai teknologi, khususnya AI dan Coding, sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan di era digital.
“Kami berencana mulai menerapkan pembelajaran berbasis AI pada tahun ajaran mendatang karena hal ini sudah menjadi bagian dari tren pendidikan global. Anak-anak perlu dikenalkan dengan teknologi informasi sejak dini, dan program ini sangat sejalan dengan arah pengembangan kurikulum sekolah,” ujar Dian saat ditemui di sela kegiatan, Senin (2/6/2025).
Pelatihan disusun secara terstruktur dengan pendekatan kombinasi antara teori dasar dan praktik langsung. Setiap sesi berdurasi dua jam per kelas, mencakup pengenalan logika pemrograman melalui platform Scratch, dasar-dasar AI, serta praktik pembuatan animasi dan permainan edukatif sederhana.
Plt Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER, Hananto, menegaskan bahwa keterlibatan SIER dalam bidang pendidikan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya di lingkungan sekitar kawasan industri.
“Kami mengusung visi sebagai kawasan industri yang green, modern, dan integrated. Untuk itu, kami harus senantiasa relevan terhadap perkembangan teknologi seperti IT, coding, dan AI. Divisi TIK kami memang dirancang agar mampu bersaing dalam memberikan layanan terbaik kepada tenant, tetapi kami juga merasa penting untuk membagikan manfaat dari kemajuan teknologi ini kepada masyarakat,” jelas Hananto.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yang merekomendasikan SDN Kalirungkut 1 sebagai mitra pelaksanaan program.
“Kami ingin turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Memberikan pengenalan tentang AI dan Coding kepada siswa sekolah dasar adalah langkah awal agar mereka lebih siap menghadapi masa depan yang sarat dengan kemajuan teknologi,” tambahnya.
Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional 2025, SIER Gelar Khitan Massal Anak dari Keluarga Rentan
Sementara itu, Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT SIER, Dedi Apriyanto, menjelaskan alasan pemilihan tema AI dan Coding dalam pelatihan. Menurutnya, perkembangan teknologi AI yang pesat menjadikan keterampilan ini semakin penting untuk dikuasai generasi muda.
“Saat ini AI digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan video, gambar, hingga pengembangan situs web. Sayangnya, banyak anak hanya menjadi pengguna pasif. Melalui program ini, kami ingin mereka memahami cara kerja AI, sistem yang mendasarinya, serta logika pemrograman secara mendasar,” ujar Dedi.
Ia menambahkan, pelatihan dirancang dengan komposisi 70 persen materi dan 30 persen praktik. Para peserta tidak hanya diperkenalkan pada penggunaan AI, tetapi juga dilatih menciptakan karya digital sederhana seperti game edukatif melalui platform Scratch.
“Teknologi memiliki dua sisi. Bila dimanfaatkan secara positif, AI dapat menjadi pendorong kemajuan bangsa. Namun, jika hanya menjadi penonton, kita akan tertinggal,” tegasnya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Para siswa aktif berdiskusi, mencoba praktik pemrograman, serta menunjukkan minat besar terhadap teknologi baru. Salah satunya adalah Safira, siswi kelas 4 yang sebelumnya belum mengenal konsep coding dan AI.
Baca Juga: JETRO Perkuat Sinergi Investasi Jepang di Kawasan Industri SIER
“Saya belum tahu tentang coding dan AI, tapi ternyata seru banget. Jadi pengin terus belajar,” ucap Safira dengan penuh semangat.
Dalam sesi pelatihan, Safira membuat sebuah permainan sederhana dengan karakter kucing melalui platform Scratch. Ia mengaku sangat menikmati pengalaman barunya itu dan merasa bangga bisa menciptakan karya digital sendiri.
“Saya bikin game kucing. Lucu banget. Aku suka banget sama materi ini. Siapa tahu nanti aku bisa jadi guru dan ngajarin coding juga,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain menyelenggarakan program SIER Mengajar 2025, PT SIER yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa dan pengelola kawasan industri, juga menyerahkan bantuan berupa dua unit personal computer (PC) dan satu unit LCD projector kepada SDN Kalirungkut 1 Surabaya sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi pembelajaran di sekolah tersebut. (pn3)
Editor : Wasi