pusaran.net — Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Kabupaten Gresik kembali menorehkan kebanggaan. Dua ekor sapi kurban asal Gresik dibeli langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk dikurbankan pada momentum Iduladha tahun ini.
Salah satu sapi tersebut berasal dari Dusun Klagen, Desa Kepohklagen, Kecamatan Wringinanom. Sapi jenis Limousin Cross ini memiliki bobot luar biasa, mencapai 1 ton 84 kilogram, dan telah dipelihara selama tiga tahun oleh peternak lokal, Mardi. Secara fisik, sapi ini tampak sehat, tegap, dan gemuk—mencerminkan perawatan intensif dan penuh dedikasi dari sang pemilik.
Baca Juga: PKS Jatim Bagikan 175.250 Paket Daging dalam Rangka Syiar Dzulhijjah
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, melakukan kunjungan ke lokasi peternakan di Kepohklagen pada Kamis (29/5/2025).
Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan peternak Gresik dalam rantai ibadah kurban tingkat nasional.
Baca Juga: Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo Berbobot 845 Kg untuk Warga Surabaya
“Alhamdulillah, tahun ini ada dua sapi asli Gresik yang dibeli langsung oleh Presiden Prabowo. Ini bukan hanya bentuk penghargaan terhadap kualitas ternak lokal, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi para peternak kita. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Presiden,” ujar Plt Bupati Alif.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa satu ekor sapi akan dikurbankan pada Hari Raya Iduladha di Masjid Robbach Ma’sum, sedangkan satu ekor lainnya akan disembelih dalam peringatan Haul Habib Abu Bakar Assegaf pada pertengahan Juni 2025 mendatang.
Baca Juga: DKPP Surabaya Pastikan Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat
Dipilihnya dua sapi asal Gresik oleh Presiden menjadi bukti nyata bahwa sektor peternakan di Gresik mampu bersaing dan menjadi rujukan hingga tingkat nasional. Pemerintah Kabupaten Gresik pun berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas peternakan rakyat, baik dari sisi bibit, pakan, maupun manajemen pemeliharaan.
“Capaian ini semoga menjadi inspirasi bagi para peternak lain di Gresik untuk terus meningkatkan mutu ternak, menjaga kesehatan hewan, dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas,” pungkasnya. (pn1)
Editor : Wasi
