Tuntut Kenaikan Tarif

Ribuan Ojol Surabaya Gelar Aksi Demo di Kantor Dishub dan Aplikator

avatar pusaran.net
Teks foto : Ribuan Ojol menyuarakan tuntutan di depan Kantor Dishub Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (20/5/2025)
Teks foto : Ribuan Ojol menyuarakan tuntutan di depan Kantor Dishub Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (20/5/2025)

pusaran.net - Ribuan driver ojek online (Ojol) mulai roda dua hingga roda empat, memadati jalan utama Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Ribuan Ojol yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal (Frontal) dari berbagai daerah di Jawa Timur tersebut, melakukan aksi menuntut penyedia layanan atau aplikator menurunkan potongan aplikasi menjadi 10%.

Humas Transportasi Online Jawa Timur Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal (Frontal) Samuel Grandy Kalengkongan mengatakan, potongan aplikasi yang dilakukan aplikator mencapai 35% di Jawa Timur.

Baca Juga: Ratusan Pengemudi Ojol dan Taksi Online Surabaya Deklarasi Dukungan ke Eri-Armuji

"Umumnya sesuai dengan KP (Keputusan Pemerintah) 667 yang sudah diatur oleh pemerintah, semestinya potongan driver online itu 20%. Tapi realitanya yang terjadi di lapangan potongan mencapai 35 hingga 40 persen. Sehingga ini membuat temen-temen driver online merasa keberatan dan merasa dicurangi oleh pihak aplikator," jelas Humas Transportasi Online Jawa Timur Frontal, Samuel Grandy Kalengkongan, Selasa (20/5/2025).

Untuk Samuel beraharap, aplikator dapat mematuhi aturan pemerintah yang mengatur regulasi tentang driver online.

"Harapan kami memerintah bisa membuat undang-undang transportasi online, agar supaya kami driver online ada perlindungan hukum," tegas Samuel.

Baca Juga: Pengemudi Taksi Online Surabaya Sampaikan Aspirasi Ke Pasangan ERJI

Samuel menjelaskan bahwa 'Demo Frontal Level 7' ini akan ada 5 tuntutan yang diajukan kepada stakeholder terkait. Termasuk kenaikan tarif transportasi online. Lima tuntutan tersebut, antara lain:

1. Menuntut penurunan potongan aplikasi menjadi 10%.
2.Menuntut kenaikan tarif pengantaran penumpang.
3. Mendesak segera diterbitkan regulasi pengantaran makanan dan barang.
4. Menuntut penetapan tarif bersih yang diterima mitra.
5. Mendesak pemerintah untuk menerbitkan UU Transportasi Online Indonesia secepatnya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Driver Ojol di Surabaya Terima BLT BBM, Total Sebasar Rp 8,9 Miliar

Untuk rute atau tempat yang didatangi, ada 6 titik. Diantaranya Kantor Dishub Provinsi Jatim, Kantor Diskominfo Jatim, Polda Jatim, DPRD Jatim, Gedung Negara Grahadi, dan Kantor aplikator yang berada di Surabaya.(pn1).

 

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal