pusaran.net - Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto menghadiri acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Bupati/Wali Kota se-Jatim dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/3/2025).
Rapat ini dalam rangka Pengendalian Inflasi Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri Tahun 2025.
Baca Juga: SIER Dapat Dukungan DPR RI untuk Percepatan PSN Kawasan Industri Ngawi
Kehadiran Djoko di Gedung Negara Grahadi memang merupakan instruksi dari Bupati Jember Muhammad Fawait. Kehadiran Djoko ini juga seakan menepis isu yang beredar bahwa hubungan antara bupati dan wakil bupati tidak harmonis. Hubungan mereka berdua masih baik-baik saja.
Baca Juga: Pemprov Jatim Dorong Kepala Daerah Jaga Harga, Wabup Jember: Kami Pastikan Terkendali
"Jare sopo (kata siapa) nggak harmonis, jare sopo (kata siapa). Ya buktinya kami baik-baik saja. Tanyakan saja ke staf-staf. Mungkin karena Ramadan, satu sibuk Tarawih, satu ngopi. Saya ke sini (Grahadi), dalam komunikasi dengan Pak Bupati. Saya ke sini dalam rangka dapat delegasi dari Bupati. Aman aman sajalah," kata Djoko kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Diberitakan sebelumnya, Bupati Muhammad Fawait membantah adanya upaya untuk mematikan peran Djoko sebagai pendampingnya di pemerintahan, dalam akun media sosial Threads yang diakses Beritajatim.com, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga: Pemprov Jatim Dorong Kepala Daerah Jaga Harga, Wabup Jember: Kami Pastikan Terkendali
"Saya tegaskan, tidak ada upaya mematikan peran Wakil Bupati. Pemerintahan berjalan sesuai aturan, dan setiap tugas harus dijalankan sesuai porsinya. Pihak kami selalu melibatkan siapapun untuk berkontribusi dalam membangun Kota Jember," kata Fawait. (pn2)
Editor : Wasi
