Komisi A Dorong Penyesuaian Tata Kelola OPD Demi Peningkatan Layanan Publik di Surabaya

avatar pusaran.net

pusaran.net – Dalam upaya memperkuat layanan publik, Komisi A DPRD Kota Surabaya mengadakan rapat koordinasi dengan Sekretaris DPRD (Sekwan) dan Bagian Organisasi Pemerintah Kota Surabaya pada Rabu (23/10/2024). Rapat tersebut berfokus pada penyesuaian tata kelola Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar selaras dengan visi pemerintahan, khususnya dalam menyambut arahan baru Presiden Prabowo yang menitikberatkan percepatan dan peningkatan kinerja di berbagai sektor.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya, Saifuddin Zuhri, menyampaikan pentingnya reformasi tata organisasi OPD untuk memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Menurutnya, beberapa aspek tata kelola perlu disempurnakan, mulai dari penyambutan tamu hingga penyediaan ruang tunggu yang nyaman di gedung DPRD.

Baca Juga: Raih Opini WTP ke-13, Wali Kota Eri: Wujud Sinergi Pemkot Surabaya dan DPRD Berjalan

“Dalam konteks ini, saat mengundang tamu eksekutif, mereka tidak berdiri di lorong-lorong, namun disediakan tempat duduk sebagai ruang tunggu yang layak. Kita ingin mengubah gambaran di Rumah Rakyat agar lebih etis dan memanusiakan tamu,” kata Saifuddin, yang akrab disapa Kaji Ipuk.

Lebih lanjut, Kaji Ipuk menegaskan bahwa penyesuaian tata kelola ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang memprioritaskan percepatan di setiap sektor melalui pembaruan struktur kementerian. Ia berharap Surabaya bisa menyesuaikan diri agar tidak tertinggal.

“Seharusnya kita siap untuk penyesuaian ini, agar tidak terseok-seok dalam menghadapi perubahan struktur kementerian yang bertujuan mempercepat peningkatan sektor-sektor penting,” jelasnya.

Baca Juga: RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Berkelanjutan

Selain memperbaiki pelayanan internal, Komisi A juga mendorong OPD untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang pariwisata. Kaji Ipuk menyoroti kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang dianggap perlu ditingkatkan untuk memanfaatkan potensi wisata Surabaya secara maksimal. Surabaya, menurutnya, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kota wisata, dengan simbol-simbol pahlawan dan tokoh agama seperti Sunan Ampel.

"Kita perlu mengeksplorasi potensi ini secara serius, agar Surabaya tidak hanya dilihat sebagai kota perdagangan, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik," tambahnya.

Baca Juga: DPRD Surabaya Minta PLN Perhatikan Keselamatan Siswa Sekolah dalam Memasang Tiang

Sebagai bagian dari upaya ini, Kaji Ipuk juga menjelaskan bahwa Komisi A telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memperkuat keamanan di lokasi wisata. Keamanan, menurutnya, adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan suasana kota yang ramah wisatawan dan nyaman bagi warga.

Dengan berbagai langkah ini, DPRD Kota Surabaya berharap tata kelola OPD dapat semakin mendukung peningkatan layanan publik, yang tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan daya saing Surabaya di tingkat nasional.(Adv)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal