Pusaran.Net - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Apel Siaga Pemenangan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Timur serta pengukuhan Komando Strategis NasDem (Kostranas) di Jatim Expo, Minggu (28/10) kemarin.
Jokowi yang juga calon presiden nomor urut 01 dengan KH Ma'aruf Amin ini pun disambut histeris ribuan Kader Partai NasDem. Dalam sambutannya, ia mengajak untuk terus bergandengan tangan dalam memelihara persatuan dan merawat kerukunan.
"Karena aset terbesar bangsa kita adalah persatuan, persaudaraan dan kerukunan. Jangan sampai karena hal kecil kita jadi tenggelam," katanya.
Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen Partai NasDem selama ini, baik dukungannya kepada pemerintah dan utamanya pada hubungan politik di DPR RI. Pada kesempatan ini, pihaknya juga ingin menyampaikan beberapa hal.
"Pertama, saya setuju sekali apa yang disampaikan oleh Pak Surya Paloh Ketum NasDem bahwa sistem presidensial kita harus diperkuat. Artinya, akan ada banyak Undang-undang dan peraturan yang harus kita perbaiki dan direvisi," terangnya.
Karena, kata Jokowi, dinamika global dengan perubahan yang begitu cepat seperti sekarang ini yang diperlukan adalah sebuah kecepatan. "Kecepatan dalam bertindak, kita tahu ada 42 ribu regulasi peraturan yang ada di Negara kita. Ini memperlambat kita dalam memutuskan setiap adanya perubahan baik nasional maupun global," urainya.
Menurut Jokowi, dalam persaingan global ini bukan negara besar mengalahkan negara kecil. Bukan negara besar mengalahkan negara miskin. Akan tetapi, negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.
"Oleh sebab itu, kita perlu cepat dalam merespon setiap perubahan. Kita harus cepat dalam memutuskan setiap kebijakan. Sistem presidensial akan mendukung kecepatan dalam merespon perubahan yang ada," imbuhnya. (pn1)
Editor : Redaksi