Pusaran.Net - Kepala Bidang (Kabid) Operasional PMK Surabaya, Bambang Vistadi menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi di jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB berasal dari sebuah pipa Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengalami kebocoron .
"Pipa gas mengalami kebocoran sehingga menyebabkan ledakan dan menyambar penghuni warung sebanyak tiga penghuni warung,"katanya, Jumat (26/10/2018).
Sekitar empat unit mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan kebocoran gas pipa ini. Dan segera melakukan pemadaman dengan pancaran spray.
Sedangkan dari dari sisi jembatan, ada petugas membawa kain karung yang sudah dibasahi untuk menutup pipa yang bocor. Hal ini dilakukan untuk memutus perambatan api.
"Kita semprot pakai air, itu apinya sampai di bawah jembatan tadi masih menyala. Lalu kita gunakan karung itu supaya gasnya terhambat keluar sambil menunggu petugas PGN datang," ujar Bambang.
[caption id="attachment_1066" align="alignnone" width="1280"] IMG 20181026 WA0019[/caption]
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB, dan dinyatakan kondusif sepuluh menit kemudian. Sementara untuk tiga korban yang mengalami luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk penganan lebih lanjut.
"Tiga korban luka-luka tadi langsung dibawa ke IGD RSU dr Soetomo oleh Tim Gerak Cepat (TGC) untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Sampai berita ini di tulis, pihak Perusahaan Gas Negara (PGN) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insident tersebut. (wah)
Editor : Redaksi