Pusaran.Net - Komisi A DPrD Kota Surabaya bakal memanggil bagian pemerintahan dan kesra Pemkot Surabaya terkait dengan kegiatan bertajuk "The Great Leader 2045"
Pernyataan itu dikatakan Arif Fathoni, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).
Baca Juga: Perangi Miras, Komisi A DPRD Surabaya Dukung Razia Warkop Suramadu
“Bagian Pemerintahan dan Kesra akan kita panggil pada 14 November guna melakukan klarifikasi,” tegas Arif Fathoni atau akrab disapa Toni ini.
Menurut Toni, kegiatan di DBL Arena tersebut juga berotensi menggunaan mesin birokrasi pemerintahan. Hal ini, kata dia, karena lurah se-Kota Surabaya diminta menghadirkan karang taruna setempat.
“Ini tentu tidak boleh lagi terjadi di masa mendatang, tugas dan beban lurah sudah cukup berat melayani warga, itu bagian dari perintah tugas dan perintah agama. Tapi kalau lurah melakukan mobilisasi anak muda untuk mendengarkan pidato caleg provinsi dan kota dari Partai tertentu kalau terus dibiarkan akan mengurangi kekhidmatan Lurah dalam melayani warga,” tuturnya.
Baca Juga: Komisi A DPRD Surabaya Minta Pemkot Perhatikan Kawasan Hijau
Menurut informasi kegiatan yang dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Bernardi, dan para juru bicara kampanye capres tertentu tersebut serta sejumlah tokoh masyarakat dibiayai Bagian Pemerintahan dan Kesra.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan yang diinisiasi Pemkot Surabaya dan karang taruna mendapat sorotan sejumlah pihak, salah satunya Komisi A DPRD Kota Surabaya.
Baca Juga: Komisi A Dorong Penyesuaian Tata Kelola OPD Demi Peningkatan Layanan Publik di Surabaya
Pasalnya, kegiatan bertajuk “The Great Leader 2045” yang digelar diDBL Arena di Jalan Ahmad Yani Surabaya pada 7 November 2023 diduga sarat muatan politis lantaran menggunakan anggaran dari APBD Kota Surabaya (Adv).
Editor : Wasi
