Pusaran.Net - Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Jatim mengingatkan kepada masyarakat bahwa kemenangan capres petahana adalah kemenangan rakyat. Bukan usah pihak - pihak tertentu. Baik itu tokoh daerah, maupun pejabat pemerintah
"Kemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin ini hakikatnya kemenangan bersama. Kita sendiri di dalam hal ini, KAPT Jawa Timur merupakan salah Satu relawan Jawa Timur. Itu juga tidak bisa mengklaim ini hasil kerja kita sendiri, ini hasil kerja kita bersama. Partai, relawan, maupun masyarakat", kata Ketua KAPT Jatim Ermawan Wibisono. Kamis (18/04/2019).
Kemenangan telak Jokowi - Ma'ruf Amin di Jatim, tidak terlepas dari peran relawan yang menggelar beragam kegiatan dalam masa kampanye kemarin. Seperti deklarasi Tugu Pahlawan (2 Februari), seminar revolusi industri 4.0 dan Tunjungan Colourfull Festival (23 Maret), Flash Mob dan Talkshow (6 April), serta berbagai acara lainnya untuk meraih suara masyarakat secara signifikan agar Jokowi menang, terbukti dalam hasil quick count.
"Hasil yang sekarang kita nikmati ini, adalah hasil kerja kita bersama. Termasuk kegiatan - kegiatan yang selama ini juga di support oleh semua elemen itu", tambah Ermawan di depan sejumlah jurnalis di kantor KAPT Jatim Jalan Manyar Rejo Surabaya.
Setelah dipastikan Jokowi - Ma'ruf Amin menang sesuai hasil akhir yang dikeluarkan KPU. KAPT Jatim akan mengawal kinerja Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan, termasuk memberikan wacana sebagai konsep program kerja Lima tahun kedepan untuk membangun Bangsa. Seperti konsep kemaritiman, pembangunan ekonomi dan wilayah, pemerataan pendapatan, penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sumber daya manusia.
"Pada saat ini ada beberapa konsep yang akan kita berikan, yang sudah kita rumuskan. Karena pada dasarnya KAPT adalah komunitas alumni, sehingga paling tidak kita adalah para intelektualitas yang ada di Jawa Timur", pungkasnya.
Sementara itu, Jaringan Pemantau dan Relawan Independen (JaPRI) yang berkolaborasi dengan KAPT Jatim. Juga mengeluarkan rilis hasil hitung cepat, yang merincikan perolehan suara Jokowi di Surabaya meraih 75,84 persen, dan 24,16 persen untuk Prabowo. Sedangkan di provinsi Jatim, capres petahana memperoleh 68,36 persen dan lawannya mendapatkan 31,64 persen. Yang menarik dari quick count secara Nasional, 50,43 persen suara mengarah ke Jokowi, sedang capres 02 hanya mendapat 41,57 persen.
"Gambaran umum Jokowi menang telak atas Prabowo, baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional. Berdasarkan gambaran pemetaan suara tersebut dan menunggu hasil resmi dari KPU. JaPRI dan KAPT Jatim akan terus mengawal proses penghitungan suara", kata Direktur JaPRI Radian Jadi. (pn2)
Editor : Redaksi