Rekontruksi Penganiayaan DSA, Tersangka Peragakan 41 Adegan

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Tim Inafis Satreskrim
Polrestabes Surabaya menggelar rekonstruksi kasus kematian perempuan asal Jawa Barat Dini Sera Afrianti (DSA) dengan tersangka anak anggota DPR RI, Gregorius Ronald Tanur ( GRT )di Lenmarc Mall Surabaya, Selasa (10/10/2023).

Pelaksanaan rekonstruksi di Lenmarc Mall ini lantaran menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya perempuan yang miliki satu anak tersebut.

Baca Juga: Tim Pansel Telah Disetujui, Seleksi Sekda Surabaya Segera Dibuka

Pantauan dilapangan pelaksanaan rekonstruksi dimulai pukul 10.30 WIB. Kegiatan rekonstruksi dimulai dari datangnya pelaku dan korban di basement atau tempat parkir mobil Lenmarc Mall Surabaya.

Polisi melakukan reka adegan di depan lift basement dekat parkiran. Namun, reka adegan itu tidak bisa terlihat jelas karena polisi memberikan police line dengan jarak sekitar 50 meter dari tempat rekonstruksi.

Gelaran rekontruksi yang dilakukan dari parkiran hingga lokasi Blackhole KTV & Club ini memakan waktu sekitar 3,5 jam dan berakhir sekitar pukul 14.00. Total ada 41 reka adegan.

Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan dalam rekonstruksi yang dihadiri oleh pengacara korban dan tersangka ini menemukan adanya fakta-fakta baru. Namun, dirinya belum bisa menjabarkan fakta tersebut.

Baca Juga: BPR SAU Surabaya Hadirkan Kredit UMKM, Bunga Rendah

“Jadi, ini tadi baru melaksanakan rekonstruksi dari apa saja yang telah dilakukan tersangka kepada korban saat kejadian itu. Dimana kami temukan banyak fakta-fakta baru pada saat di Blackhole, maupun pada saat mengendarai mobil hingga disitu tadi korban terlindas oleh mobil tersangka,” kata Teguh ditemui di lokasi.

Dia mengatakam fakta-fakta itu akan disampaikan jika proses rekontruksi itu telah selesai semuanya. Saat ini, proses rekonstruksi akan dilanjutkan.

“Nanti, setelah rekonstruksi selesai kami akan melakukan gelar perkara lagi. Nanti akan dijelaskan pimpinan,” jelasnya.

Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan Perguruan Silat Patuhi Maklumat Aman Suro 2025

Pihaknya juga menegaskan tidak ada yang ditutupi dalam kegiatan rekonstruksi ini. Sebab, pihaknya ingin mencari fakta terkait kejadian tersebut.

“Tidak ada yang kami tutupi dalam rekonstruksi ini, karena kami betul-betul untuk mencari fakta-fakta yang sesuai kejadian yang dilakukan tersangka dan didukung alat bukti lain dan cctv yang ada di tempat kejadian,” tandas Teguh. (pn1).

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal