Pusaran.Net - Memasuki minggu tenang kampanye Pilpres 2019, ratusan santri dari berbagai pondok pesantren yang tergabung dalam wadah Moslem Melenial (MM) menggelar nonton bareng (Nobar) Film "Bumi Itu Bulat " di CGV ICON Mall Gresik,Minggu (14/04/2019l).
Direktur Moslem Milenial, H Abdoel Aziem Mujib atau Gus Aziem mengatakan bahwa film garapan Ron Widodo hasil kerja sama antara Inspira Picture dan GP Ansor berjudul Bumi Itu Bulat, telah tayang sejak 11 April 2019.
Dengan meengusung tema tentang toleransi berbumbu kisah romantis, kekeluargaan, persahabatan dan perjuangan untuk meraih mimpi, film ini cocok ditonton oleh segala usia.
"Film ini bagus. Layak di tonton oleh masyarakat umum. Karena ceritanya nyata terjadi sehari - hari dalam masyarakat kita",katanya.
Menurut santri asal Ponpes Langitan ini, ada esan penting dari film ini. Menceritakan kiprah dan peran Banser di tengah masyarakat dalam pengabdiannya tanpa pamrih dan tanpa batas. Itulah jiwa Banser, meski dihina, dicaci, dan dimaki oleh kelompok-Kelompok yang memang tidak suka terhadap Banser, namun mereka tetap bekerja demi keutuhan NKRI.
"Banser tetal kokoh berdiri , meski dihujatan dan dimaki oleh kelompok tertentu yang tidak suka keberadaan mereka",ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Moslem Milenial, Husni Mubarok menambahkan film yang dibintangi aktor senior Mathias Muchus dan artis senior Ria Irawan ini, sarat membawa pesan akan pentingnya toleransi dalam beragama di Indonesia
"Saya harap esensi pesan penting di film ini, bisa dimaknai baik dengan tujuan menjaga toleransi dan bukan mengadu domba, dengan berita hoax", paparnya
Terakhir, menurutnya, karakter kebangsaan bisa berdiri tegak hingga saat ini karena keberagamannya di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
"Indonesia adalah rumah bersama yang didirikan oleh semua komponen bangsa yang berbeda-beda baik agama, suku, etnis, serta budaya, yang harus kita jaga bersama," pungkas Sekretaris Moslem Melenial ini.
Perlu diketahui hadir dalam acara Nobar tersebut tokoh NU yakni mantan bupati Gresik periode 2000 - 2010, KH Robah Masum, Dewan Syuro PKB Gresik, KH. MaMun Zain, KH. Syahrul Munir(Katib surya PCNU LMg), KH. Khoirul atho Syah (gresik) Salman AL Farisy Syamlan,RMI NU Gresik, RMI NU Lamongan. Serta sahabat - sahabat dari elemen Banser Ansor, PMII, PNU IPPNU (pn3)
Editor : Redaksi
