Pusaran.Net - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SDN Menanggal 601 Surabaya cukup unik, karena siswa baru diajak berbagi makanan sehat kepada puluhan lansia di sekitar lingkungan sekolah.
Sekitar 54 siswa baru SDN Menanggal 601 ini diajak gurunya berjalan keliling komplek perumahan bersama kakak kelas mereka, untuk membagikan makanan dan sembako yang dibawa dari rumah ke lansia, balita hingga security. Sebagai upaya melatih kepekaan jiwa sosialnya.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, 30.000 Siswa SD Negeri-Swasta se-Surabaya Ikuti MPLS
"Jadi anak-anak mengumpulkan untuk makanan bergizi judulnya, jadi ada yang membawa susu, sembako, ada yang membawa buah, biskuit nah ini kita bagi, " ucap Kepala Sekolah SDN Menanggal 601 Mohammad Samsul Hadi, Jumat (21/7/2023)
Samsul Hadi menerangkan, sebagai sekolah penggerak yang menjalankan program Kemendikbudristek dan harus menerapkan kurikulum merdeka maka dengan tema Jumat Berbagi, para pengajar melatih siswa baru untuk bernalar kritis dan berkarakter.
"Nah ini kami mengambil sisi berkarakternya yaitu peduli atau berkebhinekaan," jelasnya.
Baca Juga: Hari Ini, Pelajar di Surabaya Gelar MPLS
Pelatihan karakter berjiwa sosial ini, akan digelar rutin oleh SDN Menanggal 601Surabaya, karena menurut Samsul Hadi pendidikan berkarakter diperlukan untuk anak masa kini.
"Pendidikan karakter perlu dikenalkan sejak usia dini. Tujuaannya agar kelak mereka dewasa punya empati kepada sesama yang hidupnya kurang beruntung,"ujarnya.
Baca Juga: Momen Masa Orientasi Orang Tua Siswa, Wali Kota Eri Cahyadi: Sekolah Negeri atau Swasta Sama Saja
Selain itu, jiwa sosial ditanamkan sejak usia dini sangat membantu dalam.kehidupannya kelak. Karena nantinya mereka hidup.tidak sendiri melainkan bersama - sama dengan yang lain.
"Sifat dasar manusia adalah komunal. Saling mengisi dari yang kuat lindungi yang lemah. Yang kaya bantu, yang kekurangan,"pungkas Samsul Hadi. (pn3)
Editor : Wasi
