Relawan Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur terus bergerak menghimpun suara suara emak - emak untuk pasangan Capres - Cawapres, Prabowo - Sandiaga Uno di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Mereka tak segan - segan langsung turun door to door ke rumah warga di daerah pelosok Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Fauzi Mahendra Ketua Sahabat Prabowo - Sandi (SPS) Jatim disela acara Tea Time Influencer Prabowo-Sandi yang berlangsung di Cafe The Goods Dinar, Surabaya,Sabtu (9/3/2019)
"Seperti acara ini, digelar untuk pemetaan kantong- kantong suara emak - emak di wilayah Jatim. Dan nantinya, menjadi langkah kita selanjutnya mensosalisasikan kepada mereka",kata Fauzi
Kalangan emak-emak menjadi sasaran kantong suara Prabowo-Sandi untuk pemenangan Pemilu 2019 secara nasional. Bahkan di Jatim relawan Sahabat Prabowo-Sandi menargetkan 75 persen kemenangan di Jatim dari kantong suara emak-emak.
"Target Jatim mengalang emak2 untuk pemenangan Prabowo-Sandi 75 persen. Karenanya kami sedang menata road show Jatim dengan mendatangi kampung-kampung yang menurunkan relawan" ujar Fauzi
[caption id="attachment_2832" align="alignnone" width="3230"] 20190309 201845[/caption]
Fauzi juga meminta dukungan dari koalisi partai politik pengusung capres cawapres Prabowo-Sandi. "Meski peran partai selama ini tidak maksimal" lanjutnya.
Dalam waktu dekat Relawan Sahabat Prabowo Sandi akan menggelar tabligh akbar yaitu Malang, Tulungagung dan Banyuwangi. Tabligh akbar ini akan menjadi rangkaian kampanye akbar yang akan berlangsung tanggal 24 Maret 2019.
Dalam acara Tea Time Influencer Prabowo-Sandi, Fauzi juga mengajak agar para pemuda bisa menularkan pengetahuan mereka akan dunia digital kepada emak-emak.
"Kalangan emak-emak secara nasional sebesar 60 persen dan sebagian besar dari mereka tidak tahu dunia digital" jelasnya.
Menurutnya para anak muda harus memberikan masukan dan menjadi inspirasi untuk sharing berita positif di media sosial. Sedangkan berita negatif tidak perlu dishare agar masyarakat tahu.
"Semangat kita di pemilu adalah akal sehat, biar yang share berita-berita negatif dari kubu sebelah" pungkasnya. (pn2)
Editor : Redaksi