Pusaran.Net - Tim ops gabungan Basarnas dan Ditpolairud Polda Jatim masih menulusuri pencarian korban hilang dari peristiwa tenggelamnya perahu tambang di Mastrip Surabaya pada Sabtu (25/3/2023). Upaya pencarian di hari ke dua ini membuahkan hasil dengan ditemukannya Jasad Desire Peni Cindy Katrine (23) atau Ine.
Hal tersebut usai dilakukan pencarian dari TKP menuju arah pintu air Rolag. Penemuan itu berlangsung sekitar pukul 12.20 WIB oleh anggota Polairud Polda Jatim saat melakukan penyisiran.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Pria Diduga Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya
Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Budi Sulistiyanto membenarkan hal itu. Sekitar pukul 12.20 WIB, jenazah ditemukan di bawah pipa air.
"Jadi, SAR Polda Jatim setelah adanya kapal tambang yang tenggelam itu di bawah jembatan, korban mengambang dan melihat jenazah korban," kata Budi saat dikonfirmasi, Minggu (26/3/2023).
Usai hal tersebut, petugas melakukan evakuasi. Lalu,membawa menggunakan ambulans.
Budi memastikan, jasad tersebut adalah korban yang sebelumnya dikabarkan hilang. Sebab, ciri-ciri dan kelamin sama dengan informasi yang diperoleh dan beredar.
Baca Juga: BUMD di Surabaya Dibangun dengan Dasar Kekeluargaan
"Untuk ciri ciri sama seperti jenis kelamin perempuan, kecil, dan kaosnya (yang dikenakan). Kondisi dan mayat masih utuh, dibawa ke RSU Dr. Soetomo," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Polsek Karangpilang, AKP Gogot Purwanto menambahkan penemuan korban yang hanyut terbawa arus anak sungai Brantas tangannya yang keliatan duluan dengan pola yg dilakukan polairud lalu dievakuasi.
"Alhamdulillah, korban masih bisa diidentifikasi,"ujar Gogot.
Baca Juga: Wali Kota Eri Chayadi Evaluasi Keberadaan Perahu Tambang, Ini Alasannya
Mengenai kasus hukumnya, AKP Gogot menyatakab bahwa pihaknya masih lidik. Dan kemarin sudah dimintai keterangan. senin kami panggil satu - satu. Karena kami juga memaklumi korban dan saksi - saksi masih banyak yg shock.
"Masih lidik, belum ada tersangka dan terlapor,"pungkasnya. (pn1)
Editor : Wasi
