Pusaran.Net - Bobi salah satu perwakilan mahasiswa yang datang langsung ke agenda Musyawarah Rakyat (Musra) XIII Jatim menyuarakan penolakan wacana tiga periode presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Saya perwakilan mahasiswa tidak ingin panjang lebar, saya hanya ingin menyampaikan aspirasi saya, menolak usulan perpanjangan jabatan Pak Jokowi untuk maju periode ketiga," tegasnya, ditengah acara dialog dengan peserta Musra XIII Jatim yang digelar di Grand City Surabaya, Minggu (15/1/2023) kemarin.
Baca Juga: Di Musra XIII Jatim Munculkan Tiga Nama Capres, Panel Barus: Bersifat Sementara
Bobi yang datang langsung ke Musra XIII tiba-tiba maju untuk menyampaikan aspirasinya. Secara tegas, dia menyampaikan penolakan wacana Presiden Joko 'Jokowi' Widodo tiga periode di depan ribuan relawan Jokowi.
Menurutnya, perpanjangan masa jabatan bahkan penundaan Pemilu 2024, tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Di sisi lain, juga hanya akan merusak citra Jokowi. "Sayang sekali jika Pak Jokowi maju ke tiga periode," kata Bobi.
Dia melihat kalau mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Wali Kota Solo itu sudah menunjukan kinerja yang sangat bagus selama menjabat Presiden dua periode. "Pak Jokowi sudah sangat bagus di dua periode ini," tegasnya.
Bobi mengajak mahasiswa Surabaya dan masyarakat Jatim untuk menolak usulan rencana perpanjangan jabatan maupun penundaan Pemilu 2024. Sementara dalam Musra Jatim ada nama yang mencuat. Mulai dari nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto hingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Nama Prabowo Capres Bergema di Lokasi Musra XIII Jatim
Seperti diketahui, ada tiga nama calon presiden (Capres) kembali mengemuka sebagai calon presiden saat Musyawarah Rakyat (Musra) XIII di Surabaya, Minggu (15/1/2023). Ketiga nama itu yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Menhan Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Di luar itu beberapa nama lain juga muncul, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menko Polhukam Mahfud MD. Namun, kemunculan dua nama tersebut tak sebanyak tiga nama sebelumnya.
Ketua Nasional Musra, Panel Barus mengatakan, nama-nama kandidat capres yang muncul saat ini masih bersifat sementara. Belum menjadi rekomendasi final Musra.
Baca Juga: Musra XIII Jatim, Nama Ganjar dan Airlangga Diusulkan Emak - emak Surabaya Pangganti Jakowi
Pasalnya, proses penjaringan yang dilakukan musra belum tuntas. "Target kami, sebelum Maret nanti semua sudah tuntas. Paling tidak, sudah menjangkau 80 persen wilayah di Indonesia. Setelah itu kami akan sampaikan kepada Presiden Jokowi saat Musra terakhir di Jakarta," pungkasnya. (pn2)
Editor : Wasi
