Monata Pecah,MMI Terbelah

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Pengamat musik alumnus Institut Seni Indonesia ( ISI) Jogyakarta, Budi Lentera berpendapat bahwa keberadaan penggemar atau fans sangat dibutuhkan bagi sebuah grup band/musik. Entah itu musik rock, pop, jazz ataupun dangdut.

Penggemar adalah roh bagi grup dangdut. Mereka bagai charger pengisi daya dalam setiap karyanya. Atau juga bisa sebagai "obat kuat" agar tahan lama di saat konser.

Begitu juga Monata. Grup orkes asal Krembung Sidoarjo terkenal mempunyai penggemar ( fans) yang fanatik. Para fans yang lintas starta sosial ini bergabung dalam wadah " Monata Mania Indonesia" (MMI).

"MMI sendiri berdiri di kisaran tahun 2009 - 2010," katanya saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).

Menurut pria berambut gondrong ini, menurut data medsos milik grup tersebut, anggotanya sudah mencapai jutaan. Tersebar hampir di pelosok tanah air. Malah WNI yang bekerja ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).membawa "virus" MMI di negeri tempatnya bekerja.

"Misal TKI di Korean dirikan MMI Korda Korea. Dan jangan heran kalau ada MMI Malaysia, Jepang, Singapura dan lain lain,"ungkap Budi.

Meski mereka dalam komunikasi sering lewat medsos yakni FB, twiteer dan intragam namun kompak. Agenda show (konser) Monata kemanapun selalu update.

"Sehingga jarang anak MMI ketinggalan info Monata show di daerah masing - masing anggota MMI. Atau bahasa kerennya anti kebobolan agenda show,"jelas Budi Lentera.

Namun uniknya, di dalam wadah MMI, masih ada sel - sel kecil pendukung para penyanyi Monata. Misal sebut RAFC merupakan wadah penggemar penyanyi Ratna Antika disebut RAFC dan seterusnya.

Kini orkes dengan ciri khas koplo regge mengalami ujian berat disaat namanya berada di puncak ketenaran. Empat musisi pentolananya (Sodiq,Nono, Juri, dan Slamet) pergi meninggalkan grup yang 23 tahun dibesarkannya.

Sodiq dkk harus berjuang dari nol lagi dengan "rumah baru" New Monata. Sedangkan "rumah lama" Monata harus mencari pengganti empat musisi itu.

" Apakah nantinya MMI juga terbelah? Wallahu A'alam,"pungkas pria yang suka menulis puisi ini. (shi)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal